Kamis, 10 Juni 2010

museum dirgantara

SEJARAH SINGKAT MUSEUM
PUSAT TNI AU DIRGANTARA MANDALA

A. Latar belakang penyelenggaraan Museum Angkatan Udara Republik Indonesia
Hal yang mendorong didirikanya museum :
a. Semua kegiatan dan peristiwa bersejarah dalam pertumbuhan dan perkembangan TNI AU serta semua pengorbanan para pendahaulu, pejuang dan pahlawan udara dalam membina dan merintis angkatan udara RI/ABRI Kusuma serta mempertahankan dan menegakan kemerdekaan negara dan bangsa Indonesia perlu dilestarika.
b. Dalam rangka pewarisan nila-nilai Angkatan Udara yakni bahwa pengabdian dan pedokumentasian tersebut perlu direalisasikan, dalam bentuk fisualisasi bukti sejarah agar dapat diketahuai, diterima, dihayati, dan di amalkan oleh generasi penerus.
B. Museum Pusat Angkatan Udara Republik Indonesia (Museum ABRI) di Jakarta
Museum Angkatan Udara, baru buisa diwujudkan tanggal 2 April 1967. semua masih bersifat embrio dan organisasinya berada dibawah bimbingan asisten direktorat Hubungan Masyarakat Angkatan Udara Republik Indonesia Museum yang masih berstatus embrio ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
a. bagian pembinaan benda-benda
b. bagian administrsi dan deksrepsi
c. Bagian dokumentasi dan pameran
Pada tanggal 4 April 1969 diresmikan berdirinya museum pusat TNI AU oleh MENDANGAU laksmana Udara Rorsain Nuryadin
C. Menuju Pusat TNI AU Dirgantara Mandala
Sementara itu dilembaga pendidikan, AKABRI Bagian Udara Yogyakarta sudah berdiri museum pendidikan / Karba. Disampin itu timbul pemikiran, untuk mempertimbangkan dalam menentukan , lokasi atau kedudukan museum nantinya yang mengarah ke Yogyakarta.

Dasar pertimbangan penentuan lokasi museum di Yogyakarta adalah :
a. Para peristiwa 1945 – 1949 Yogyakarta memegang peranan penting sebagai tempat lahir dan pusat TNI AU.
b. Yogyakarta adalah tempat penggodogan Taruna – Taruna Angkatan Udara calon Perwira TNI AU.
c. Perlu memupukan semangat minat dirgantara, nilai-nilai AS dan tradisi juang TNI AU.

D. Koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala
Koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala digelar sesuai dengan kronolohi / urutan peristiwa sejarah TNI AU. Mengingat bahwa tidak semua koleksi yang mendukung bukati sejarah dipamerkan, pada ruang kronologi maka kolesi tersebut dikelompokan pada suartu ruangan yakni koleksi pesawat sedangkan peristiwa sejarah yang memiliki bukti berupa gambar di visualisasikan dalam bentuk diorama yang bersifat imaginer.

E. Ruang Utama
1. Patung Empat Pahlawan nasional Perintis TNI AU
b. Marsekal Muda TNI Anumerta Agustinus Adisutjipto
c. Marsekal Muda TNI Anumerta Prof.Dr.Abdurachman Saleh
d. Marsekal Muda TNI Anumerta Abdul halim Perdana Kusuma
e. Marsekal Muda TNI Anumerta Iswah-Sudi
2. Beberapa Foto Mantan Pimpinan TNI Angkatan Udara
a. Laksamana Udara Suryadi Surdamita (Kepala Staf TRI AU Tahunb. 1946 – 1962)
b. Laksamana Muda Udara Olam Dani (Menteri / Panglima Angkatan Udara tahun 1962 – 1965 )
c. Laksamana Muda Udara Sri Muljono Herlambang ( Menteri / Panglima Angkatan Udara tahun 1965 – 1966 )
d. Laksamana Udara Roesmin Nurjadin (Menteri / Panglima Angkatan Udara Tahun 1966 – 1969 )
e. Marsekal TNI Saleh Basurah ( Kepala Staf TNI Angkatan Udara tahun 1973 – 1977 )
f. Marsekal TNI Suwono Sukendar ( Kapala Staf TNI Angkatan Udara Tahun 1969 – 1973 )
g. Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi (Kapala Staf TNI Angkatan Udara tahun 1977 – 1983 )
h. Marsekal TNI Sukardi ( Kepala Staf TNI Angkatan Udara Tahun 1983 – 1986 )
i. Marsekal TNI Utomo (Kapala Staf TNI Angkatan Udara Tahun 1986 – 90 )
j. Marsekal TNI Siboen (Kapala Staf TNI Angkatan Udara Tahun 1990 – 1993 )
k. Marsekal TNI Rito Pambudi (Kepala Staf TNI Angkatan Udara Tahun 1993 – 19996 )
l. Marsekal TNI Sutria Tubagus (Kepala Staf TNI Angkatan Udara Tahun 1996 – 1999 )

F. Ruang Kronologi I
1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
2. Tentara Keamanan Rakyat – Jawatan (TKR – Jawatan Penerbangan)
3. Pembentukan TNI Angkatan Udara
4. Serangan Udara Pertama terhadap Kota Kedudukan Belanda di Semarang – Surabaya dan Ambarawa
5. Pengabdian para Pahlawan TNI Angkatan Udara
6. Semangat Tekad Bangsa Indonesia untuk mewujudkan pesawat terbang sendiri
7. Operasi Penumpasan PKI Muso/Madiun
8. Operasi Lintas Udara
9. Kepahlawanan dalam mempertahankan pasukan udara Maguwo
10. Riwayat singkat para perintis TNI Angkatan Udara
11. Pasukan Garuda Mulya
12. Stasiun PNB AURI PC-2 di Playen Gunung Kidul
13. Indonesia Air Ways
14. Perintis Perindustrian pesawat terbang di Indonesia
15. Perintis Jawatan Kesehatan TNI Angkatan Udara










G. Ruang Kronologi II
1. Pembentukan Skadron TNI Angkatan Udara Tahun 1950
2. Operasi Penumpasan Pemberontakan DI/TII
3. Operasi Penumpasan PRRI di Sumatra
4. Operasi Penumpasan Permesta di Sulawesi dan Bagian Timur lainya di Indonesia
5. Tri Komando Rakyat (Trikora)
6. Dwi Komando Rakyat (Dwikora)
7. Operasi Non Militer TNI Angkatan Udara
8. Operasi Penumpasan sisa-sisa Pemberontakan G 30 S/PKI
H. Ruang Alutsista
Jenis Pesawat yang berada di ruangan ini antara lain :
1. Mitsubishi A6 MS Zero Zen Jepang
2. P51 Mustang Amerika Selatan
3. Gilder Kompret Indonesia
4. L-4J Pipercub Amerika Serikat
5. BT13 Valian L Amerika Serikat
6. Replika Pesawat Terbang RI-X
7. AT-16 Harvard Amerika Serikat
8. TS-8 Dies Polandia
9. B-25 Mitchell Amerika Serikat
10. C-47 Dakota Amerika Serikat
11. Hiller 360 Utility Helicopter Amerika Serikat
12. Hovercrft SHV-02
13. B-26 Invander Amerika Serikat
14. DH-115 Vampire Inggris
15. UH-34 Sikasky Amerika Serikat
16. Radar Darat NVSA Polandia
17. LITIMIG-15 Uni Soviet
18. MIG-17 Uni Soviet
19. MIG-19 Uni Soviet
20. MIG-21 Uni Soviet
21. MIG-4 Uni Soviet


I. Ruang Paskhas Angkatan Udara dan Seisi Dalamnya
1. Sisa-sisa operasi Trikora
2. Uni Form Pasukan TNI AU
3. Meriam RSU (Cannon)
4. Peluncuran Roket
5. Trple Gun
6. Sisa-sisa perlengkapanpasukan gerak tjepat (PGT)
7. Wolky Tolky
8. Katindo Garuda di Vietnam

J. Ruang Diorama
1. Serangan Pertama penembahan VT-CLA
2. Peristiwa Desember 1948
3. Seklah AU RI Angkatan I IS Nob AS-21 Juli 1947
4. Sekolah Auri Angkatan III di AS 1950-1952
5. Operasi Jaya Wijaya
6. Ruang Diorama Palapa
7. Sekolah Auri Angkatan ke II India
8. Sekolah Perwira Teknik Udara






Gambar : Ruang dorama

K. Ruang Minat Dirgantara
1. Degde Komando Wilayah dan Fungsional TNI Angkatan Udara
2. Perkembangan Skardron TNI Angkatan Udara
 Skadron Helicopter
 Skadron Tempur
 Skadron Lintas Udara
 Skadron Pembom
 Skadron Peluru Kendali


3. Stalite PK-SLX (Indonesia)
4. Foto Beberapa Pejabat Indonesia dan mancanegara yang mendapat tanda kehormtan bintang SWA Bhuana Paksa Utama RI
5. Berbagai Tanda Kehormatan
6. fotoLatihan Bersama TNI Angkatan Udara denagn Angkatan Udara negara tetangga
7. Kontingen TNI AU dalam PBB

L. Koleksi Musium yang Dipajang di Luar Gedung Musium
1. PBY-SA (CATALINA)
Dari : Amerika
Jenis : Pesawat Pembom/Patroli/Penumpang
Pabrik : Douglas
Motor : Piston 2ca R-1 830-92 /P&W

2. TUPOLEV TU-16B / KS
Dari : USSR
Jenis : Pesawat Pembom
Pabrik : TUPOLEV USSR
Motor : Turbo Jet Zea AM-3, Mikulin USSR

3. UF/ALBADROSIR -0117
Dari : Amerika Serikat
Jenis : Pesawat Angkut Sedang
Pabrik : Grumman Aircraft,USA
Motor : Piston Zea









Gambar : Koleksi Pesawat di Museum dirgantara

M. Lokasi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala


Pertigaan Janti

TUGU
JALAN SOLO


SD ANGKASA






Keterangan :
1. Museum TNI AU Dirgantara Mandala
2. Museum Keraton Yogyakarta
3. Bandara Adi Sutjipto
4. Tugu
5. Terminal
----- jalan Kereta Api

N. Denah Museum Dirgantara Mandala







D A
B
C


Keterangan :
a. Ruang Utama
b. Ruang Kronologi I
c. Ruang Kronologi II
d. Ruang Alusista
e. Ruang Paskhas
f. Ruang Diorama
g. Ruang Diorama
h. Ruang Diorama
i. Ruang Minat Dirgantara
Jalan Pengunjung

rem tromol belakang

BAB III
LAPRAN PELAKSANAAN PRAKTIK

SERVICE REM TROMOL


A. URAIAN

Pada tipe rem tromol, kekuatan tenaga pengereman diperoleh dari sepatu rem yang berputar bersama – sama dengan roda.
Karena self – energizing action ditimbulkan oleh tenaga putar tromol dan tenaga mengembangnya sepatu, kekuatan tenaga pengereman yang besar disebabkan oleh usaha pedal yang relatif kecil.

PERALATAN, BAHAN, DAN KESELAMATAN KERJA
1. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan ketika praktek
a. 1 Unit mesin mobil kijang
b. Kunci Ring ( 12 dan 14 )
c. Palu karet
d. Obeng ( - )
e. Dongkrak
f. Jack Stand
g. 1 Set Kunci socket
h. Kompresor
2. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan alat sesuai fungsinya
2. Gunakan pakaian (Weer park ) saat bekerja
3. Bekerjalah dengan teliti dan hati-hati
4. Ikutilah instruksi dari pembimbing PKL
5. Bekerjalah dengan prosedur kerja
6. Tanyakan pada instruktur apabila mendapatkan kesulitan dalam praktek
7. Bersihkanlah kembali setelah praktek

B. PELEPASAN REM BELAKANG

KOMPONEN – KOMPONEN REM BELAKANG






















1. Melepas roda belakang dan tromol rem
Catatan : Bila tromol rem sulit dilepas, lakukan langkah-langkah berikut :
a. Lepas penyumbat dari backing plat dan masukan obeng melalui lubang pada backing plat dan tekan tuas otomatis menjauhi baut penyetel.
b. Menggunakan SST atau obeng yang lain, kurangi tinggi penyetelan sepatu dengan memutar penyetel searah jarum jam.
SST : 09704-30010
2. Melepas sepatu depan
a. Menggunakan SST, Lepas pegas pembalik
SST : 09703-30010












b. Menggunakan SST, Lepas pegas penahan sepatu, dua mangkuk dan pen
SST : 09718-00010
c. Lepas sepatu depan, dan pegas angkur
















3. Melepas sepatu belakang
a. Menggunakan SST, Lepas pegas penahan sepatu atas, dua mangkuk dan pen. SST : 09718-00018
b. Lepas sepatu belakang bersama dengan penyetel
c. Lepas kabel Rem Parkir dari tuas








4. Melepas penyetel dan sepatu belakang
a. Lepas pegas tuas penyetel
b. Lepas penyetel







5. Bila Perlu, lepas silinder roda
a. Menggunakan SST, Lepas pipa rem
SST : 09751
b. Lepas dua baut pengikat silinder roda








6. Membongkar silinder roda
a. Gunakan kaleng untuk menampung minyak rem.
b. Lepas komponen berikut dan silinder roda
o Dua karet pelindung
o dua piston
o dua karet rem
o pegas







PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN KOMPONEN REM BELAKANG
1. Periksa komponen yang dibongkar
Periksa komponen yang dibongkar terhadap keausan, karat atau
kerusakan.

2. Ukur Ketebalan Pelapis Sepatu Rem

Mengukur ketebalan kanvas
Ketebalan minimum : 1,0mm (0,039 in)
Ketebalan standart : 6,0 mm (0,197 in)
Bila ketebalan pelapis sepatu kurang dari nilai minimum, atau terlihat tanda-tanda keausan yang tidak merata, gantilah sepatu rem.









3. Mengukur diameter Tromol Rem
Diameter maksimum 230,C mm
Diameter standart 228,6 mm
Bia tromol rem tergores atau aus tromol rem dibubut sampai pada batas diameter maksimum.







4. Memeriksa persinggungan kanvas rem don tromol rem
Bila permukaan gesek antara kanvas rem dan tromol tidok baik gerinda kanvas atau gantilah rakitan seputu rem









5. Memeriksa silinder roda tarhadap karat atau keriskan
6. Memeriksa plat penahan terhadap keausan atau kerusakan








7. Ukur Celah antara sepatu rem dean tuas
Menggunakan feller gauge, ukur celah
Celah standar kurang dari 0,35 mm (0,0138 in)
Bila Celah diluar nilai spesifikasi, gantilah SHIM dengan ukuran yang tepat.
Ketebalan Mm (in)
0,2 (0,008)
0,3 (0,012)
0,4 (0,016) 0,5 (0,020)
0,6 (0,024)
0,7 (0,035)


8. Bila Perlu gantilah SHIM
a. Lepas Cincin-C dari sepatu belakang
b. Pasang SHIM dengan ukuran yang benar
c. Pasang tuas rem parkir dengan cincin –C baru





















PERAKITAN REM BELAKANG

Catatan : Rakitlah Komponen-komponen dengan arah yang benar seperti pada gambar.

ulir kanan ulir kiri









1. Bila Perlu.rakit dan pasang silinder roda
a. Oleskan gemuk lithium soap base glycol pada karet rem (piston cup) pasang pega sdua karet rem (Piston cup) di dalam silinder. Pastikan bahwa flenskaret rem (piston cup) menghadap ke dalam








b. Pasang dua piston oleskan gemuk lithium soap base glicol, seperti pada gambar dan pasang dua karet pelindung(boot).




c. Pasang silinder roda pada backing plat dengan dua baut pengikat.
Momen : 100Kg-cm (7 ft-lb, 10N.m)
d. Menggunakan SST Pasang pipa rem
SST : 09751-36011
Momen : 155 Kg-cm (11 ft-lb,15 N.m)









2. Oleskan gemuk pada backing plat
Gunakan gemuk temperatur tinggi









3. Oleskan gemuk pada ulir baut penyetel dan kedua ujung penyetel
Gunakan gemuk tahan temperatur tinggi








4. Pasang penyetel pada sepatu belakang
a. Pasang penyetel
b. Pasang pegas tuas penyetel








5. Pasang sepatu belakang
a. Pasang kabel rem tengan pada tuas dan periksa bahwa kabel rem tengan terkait dengan benar pada pengantar kabel.











b. Pasang sepatu belakang pada tempatnya dengan ujung sepatu masuk pada silinder roda dan ujung yang lain masuk plat angkur
c. Menggunakan SST pasang pen dan pegas penahan sepatu.
SST : 09718-00010






Catatan :
Jangan membiarkan oli atau gemuk terkena pada permukaan gesek.











6. Pasang sepatu depan
a. Pasnag pegas angkur diantara sepatu depan dan sepatu belakang.
b. Pasang sepatu depan pada tempatnya , dengan ujung sepatu masuk pada silinder roda dan ujung yang lain pada plat angkur , dan pasang pula penyetel pada tempatnya.
c. Menggunakan SST pasang pegas penahan sepatu dua mangkuk dan pen
SST 09718-00010














7. Periksa mekanisme penyetel otomatis
a. Periksa, bahwa baut penyetel berputar bila tuas rem parker di tarik Bila tuas tidak berputar , periksa kembali adanya kesalahan pemasangan pada rem belakang









b. Setel penyetel pada posisi dimana diperoleh kemungkinan panjang yang terkecil.
c. Pasang tromol rem
d. Tarik tuas rem parker sepenuhnya, berulang-ulang beberapa kali.

















8. Periksa celah antara sepatu rem dan tromol rem
a. Lepas tromol rem
b. Ukur diameter dalam tromol rem dan diameter sepatu rem
Periksa bahwa selisih diameter adalah sama dengan celah sepatu
Bila menyimpang , periksa system rem parkir

9. Bersihkan permukaan tromol dan sepatu rem menggunakan kertas ampelas
10. Pasang tromol rem dan roda belakang
11. Isilah tangki cadangan dengan minyak rem dan lakukan pembuangan udara system rem
12. Periksa kebocoran minyak rem.



































BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Program pelatihan industri merupakan program bersama antara sekolah Menengah Kejuruan dengan dunia usaha atau industri yang mempunyai tujuan yang sama yaitu menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang terampil untuk mengisi kebutuhan dunai usaha atau industri pada saat sekarang ataupun yang akan datang.
2. Setelah penulis melaksanakan pelatihan Industri banyak pengalaman , pengetahuan dan wawasan serta pelajaran yang penulis dapatkan baik itu dalam bidang usaha perbengkelan maupun kejuruan penulis.
3. Dengan membuat Laporan, penulis dapat menuangkan pengalaman-pengalaman dan pelajaran yang penulis dapatkan selama melaksanakan Pelatihan Industri.
4. Dunia usaha perbengkelan merupakan dunia usaha otodidak yang akan terus berkembang seiring dengan maju dan berkembangnya IPTEK dalam negeri terutama dala bidang Otomotif.
B. SARAN
1. Sebaiknya ada pembekalan yang lebih bagi siswa-siswi yang akan melaksanakan Pelatihan Industri
2. Pengawasan (Monitoring) kepada siswa-siswi Pelatihan Industri harus lebih ditingkatkan baik itu dari pihak sekolah maupun dari pihak Industri agar pelaksanaan Pelatihan Industri berjalan sebagaimana mestinya.
3. Bagi dunia usaha atau Industri tempat penulis melaksanakan Pelatihan Industri hendaknya lebih meningkatkan Kedisiplinan kerja lagi baik itu untuk karyawan bengkel maupun untuk siswa pelatihan industri.
DAFTAR PUSTAKA


PT Toyota Astra Motor, Pedoman Reparasi Mesin Kijang
PT Toyota Astra Motor, New Step Training Marwal






















LAMPIRAN – LAMPIRAN
JURNAL KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
NO HARI/TANGGAL KEGIATAN
1 Senin, 1 Feb 2010 Merapikan alat-alat, bantu-bantu atau mengambilkan kunci/alat dan memasang roda milik Suzuki Carry Futura
2 Selasa, 2 Feb 2010 Merapikan alat-alat, bantu-bantu atau mengambilkan kunci/alat Toyota Kijang Super
3 Rabu, 3 Feb 2010 Mengambilkan kunci/alat mengampelas busi , memasang roda mobil Suzuki Carry
4 Kamis, 4 Feb 2010 Mengambilkan kunci/alat, melepas dan memasang roda , membersihkan sepatu rem tromol Kijang Grand Extra
5 Jum’at, 5 Feb 2010 Merapikan alat-alat, bantu-bantu atau mengambilkan kunci/alat melepas dan memasang roda mengampelas busi, membersihkan transmisi (Ford Las)
6 Sabtu, 6 Feb 2010 Merapikan alat-alat, bantu-bantu atau mengambilkan kunci/alat melepas dan memasang roda , membersihkan komponen dari pegas daun, memasang pegas daun, mobil Isuzu Panther
7 Senin, 8 Feb 2010 Mengambilkan alat-alat/ bantu-bantu mengampelas busi , merapikan alat-alat/kunci Mobil Suzuki Carry
8 Selasa, 9 Feb 2010 Merapikan alat-alat, bantu-bantu atau mengambilkan kunci/alat , mengampelas sepatu rem, memasang kampas rem, membersihkan saringan udara, membersihkan Bok di Kijang Super
9 Rabu, 10 Feb 2010 Merapikan alat-alat, bantu-bantu atau mengambilkan kunci/alat , mengampelas busi, melepas dan memasang baut transmisi mobil Ford Laser.

1 Mei 2010
Pembimbing Industri






Nama : Iwan Purwanto Perusahaan : Putra Tiga Berlian Motors
NIS : 0809419 Alamat : Jl. D.I Panjaitan, Sewaka, Pemalang
Kelas : XI TMO 2 Bulan : Februari


NO TANGGAL PERBAIKAN KENDARAAN KODE KELUHAN
1 01-02-2010 TOYOTA KIJANG SUPER 02
2 02-02-2010 FORD LASER 08
3 03-02-2010 TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA 01,07,09
4 04-02-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 02,03
5 05-02-2010 FORD LASER 09,10
6 06-02-2010 HONDA ACCORD 02,04,09
7 08-02-2010 HONDA ACCORD 01,09
8 09-02-2010 TOYOTA KIJANG 01,02,05
9 10-02-2010 TOYOTA KIJANG LGX 01,02,03
10 11-02-2010 FORD LASER 10
11 12-02-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 02,05
12 13-02-2010 TOYOTA COLT DIESEL 02
13 15-02-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 02
14 16-02-2010 TOYOTA KIJANG SUPER 01,04
15 17-02-2010 ISUZU PANTHER 01,10
16 18-02-2010 KIA TRAVELLO 02,04
17 19-02-2010 TOYOTA KIJANG SUPER 02,11
18 20-02-2010 MITSUBISHI COLT DIESEL 01,10,12
19 22-02-2010 FORD LASER 01,02,10
20 23-02-2010 TOYOTA KIJANG LX 02,09
21 24-02-2010 TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA 01,03,06
22 25-02-2010 ISUZU PANTHER 01,02,03
23 26-02-2010 TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA 01,06
24 27-02-2010 HONDA ACCORD 01,02,03


Kode Keluhan :

01 Tune Up 08 Turun Mesin
02 Rem 09 Suspensi
03 Timing Belt 10 Transmisi
04 Kelistrikan 11 Kemudi
05 Ganti Oli 12 Poros Propeller
06 Kopling 13 Exhaust Manifold
07 Balt Joint










Nama : Iwan Purwanto Perusahaan : Putra Tiga Berlian Motors
NIS : 0809419 Alamat : Jl. D.I Panjaitan, Sewaka, Pemalang
Kelas : XI TMO 2 Bulan : Maret

NO TANGGAL PERBAIKAN KENDARAAN KODE KELUHAN
1 01-03-2010 KIA SPORTAGE 04,10
2 02-03-2010 DAIHATSU CHARADE 01,02
3 03-03-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 02,09,10
4 04-03-2010 MITSUBISHI COLT T120 SS 02,07,10
5 05-03-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 08
6 06-03-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 01,02
7 08-03-2010 TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA 02,10
8 09-03-2010 TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA 06,10
9 10-03-2010 MITSUBISHI COLT DIESEL 10
10 11-03-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 01,03
11 12-03-2010 MERCEDES E220 02,04
12 13-03-2010 TOYOTA KIJANG LGX 01,02,09
13 15-03-2010 TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA 01,02
14 16-03-2010 TOYOTA KIJANG SUPER 02,06
15 17-03-2010 TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA 02,11
16 18-03-2010 MITSUBISHI COLT DIESEL 09
17 19-03-2010 TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA 02,12
18 20-03-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 08,12
19 22-03-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 01,08
20 23-03-2010 TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA 01,02,03
21 24-03-2010 DAIHATSU TARUNA 02
22 25-03-2010 TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA 01,02
23 26-03-2010 TOYOTA KIJANG LX 01,02,07
24 27-03-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 01,02
25 29-03-2010 TOYOTA KIJANG LSX 08
26 30-03-2010 TOYOTA KIJANG LSX 01,03
27 31-03-2010 SUZUKI CARRETA 02





Kode Keluhan :

01 Tune Up 08 Turun Mesin
02 Rem 09 Suspensi
03 Timing Belt 10 Transmisi
04 Kelistrikan 11 Kemudi
05 Ganti Oli 12 Poros Propeller
06 Kopling 13 Exhaust Manifold
07 Balt Joint




Nama : Iwan Purwanto Perusahaan : Putra Tiga Berlian Motors
NIS : 0809419 Alamat : Jl. D.I Panjaitan, Sewaka, Pemalang
Kelas : XI TMO 2 Bulan : April


NO TANGGAL PERBAIKAN KENDARAAN KODE KELUHAN
1 01-04-2010 TOYOTA KIJANG SUPER 01,03
2 02-04-2010 TOYOTA KIJANG GSX 01,10
3 03-04-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 01,05
4 05-04-2010 DAIHATSU TARUNA 01,02
5 06-04-2010 MITSUBISHI COLT DIESEL 05
6 07-04-2010 HONDA CELLO 02,04
7 08-04-2010 TOYOTA LAND CRUIZER 01
8 09-04-2010 HONDA ACCORD 01
9 10-04-2010 MITSUBISHI COLT DIESEL 02
10 12-04-2010 ISUZU PANTHER 02,12
11 13-04-2010 NISAN PATROL 01,04
12 14-04-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 01,04
13 15-04-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 01,08
14 16-04-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 11
15 17-04-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 02
16 19-04-2010 KIA TIMOR 01,05
17 20-04-2010 TOYOTA KIJANG 01,13
18 21-04-2010 KIA SPORTAGE 04,10
19 22-04-2010 TOYOTA KIJANG KRISTA 01,02,07,12
20 23-04-2010 TOYOTA KIJANG SUPER 01,02,03
21 24-04-2010 HONDA MAESTRO 04,05
22 26-04-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 04,05
23 27-04-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 08
24 28-04-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 08
25 29-04-2010 SUZUKI CARRY FUTURA 08
26 30-04-2010 HONDA MAESTRO 02,09,22






Kode Keluhan :

01 Tune Up 08 Turun Mesin
02 Rem 09 Suspensi
03 Timing Belt 10 Transmisi
04 Kelistrikan 11 Kemudi
05 Ganti Oli 12 Poros Propeller
06 Kopling 13 Exhaust Manifold
07 Balt Joint

borobudur

SEJARAH, LETAK, DAN ARTI CANDI BOROBUDUR



A. SEJARAH CANDI BOROBUDUR

Sejak dibangun pada abad ke-8, sejarah Borobudur timbul tenggelam. Setelah selesai dibangun, Borobudur menjadi pusat penelitian dan pengembangan agama Budha. Seluruh rangkaian relief Borobudur berisi ajaran-ajaran agama budha. Pada jaman itu Borobudur menjadi pusat perhatian dan dipuja sebagai bangunan suci.

Namun itu tidak lama. Bersamaan dengan surutnya agama budha. Borobudur ditinggal para pemeluknya. Setelah dinasti Cailendra lenyap , Borobudur tak ada kabar beritanya. Berabad – abad Borobudur tertutup kegelapan . tidak ada tulisan atau berita mengenai Borobudur.

Pusat kerajaan Jawa berpindah ke Jawa Timur. Apakah sebab perpindahan pemerintahan itu bel;um diketahui. Apakah juga rakyat di Jawa Tengah ikut pindah semua/ mungkin ada wabah penyakit atau serangan musuh. Mungkin pula karena bencana Gunung berpai yang luar biasa terpaksalah penduduk berpindah ke daerah baru dan dipilihnya Jawa Timur. Sejak ditinggalakan para penduduk disitu, Borobudur tak terurus. Bekas abu letusan gunung berapi menyelimuti Borobudur. Kemudian rumput dan pohon-pohon kecil ulai tumbuh. Pada akhirnya Borobudur menjadi gundukan batu yang tertutup semak belukar. Menjadi tempat angker , orang-orang takut untuk mendekat.

Pada abad ke-17, dalam buku babad tanah jawi- ada disebut-sebut nama Borobudur. Pernah juga seorang dari kerajaan Yogyakarta pada abad itu berkunjung ke Bukit seribu area”. Yang dimaksud dengan bukit seribu area pastilah Borobudur. Namun pangeran kemudian meninggal dunia setelah hanya beberapa hari dari kunjungan itu. Sesudah itu tak ada lagi berita mengenai Borobudur.

Pada abad ke-19muncul berita mengenai Borobudur. Saat inggris menguasai Jawa, Gubernur jendral inggris Sir Thomas Stamford Raffles menerima laporan tentang keberadaan candi besar. Candi itu tertutup semak belukar. Kemudian Raffles mengutus perwiranya bernama H.C Cornelius untuk mengunjungi candi besar itu, yang ternyata adalah Borobudur.

Pemerintah Belanda yang berkuasa mulai tertarik, namun tidak semua orang bermaksud baik. Diantara ahli-ahli Belanda , banyak yang menaruh perhaian besar akan Candi Borobudur. Mereka meyayangkan keadan candi yang tidak terawat dan rusak. Mereke mengusulkan kepada pemerintah belanda untuk memperbaikinya. Unsaha menyelamatkan Borobudur dari keruntuhan dimulai. Bukan hanya sekali.

Pada tahun 1907 sampai 1911 Borobudur direstorasi secara besar-besaran. Pimpinan restorasi adalah Ir.Th.Van Erp. Ia seorang insinyur yang berbakat. Baiaya yang sangat besar telah tersedia. Borobudur yang hampir runtuh , dibongkar satu per satu. Kemudian batu-batu yang tercecer di kumpulkan. Rangkaian demi rangkaian yang terpisah dicari dan disatukan.

Pada tahun 1960 pemerintah indonesia berupaya mencegah keruntuhan Borobudur. Persiapan pemugaran Borobudur dimulai. Tahun 1963 pemugaran Borobudur dilaksanakan. Namun sayangnya baru berjalan beberpa saat, terjadi pergolakan politik. Sehingga menyebabkan pemugaran terhenti. Pemberontakan G 30 S/PKI menunda pemugaran tersebut.

Pada tahun 1973 masyarakat dunia dibawah naungan UNESCO bekerja sama menyelamatkan Borobudur. Usaha-usaha itu meliputi :
1. Membongkar batu-batu candi, mencatanya,membersihkanya dengan bahan-bahan kimia. Maksudnya agar batu-baatu itu awet dan bebas parasit tumbuhana seperti lumut.
2. Mencari batu-batu yang hilang dan memasangkan pada rangkaianya. Memperbaiki yang rsak, retak, pecah dengan perekat. Kemudiana semua batu-batu itu dipasang kembali ke tempat semula.
3. Membuat penelitian untuk kepentingan ilmu purbakala
4. Mengawetkan batu-batu dengan bahan kimia dan memasanglapisan timah di dasar lantai candi. Lapisan timah itu untuk mencegah perembesan iar agar tanah tidak amblas ke bawah. Di sudut-sudut candi diberi pembuangan air hujan ke luar candi.

Pemugaran kali ini hampir sempurna. Kita berharap candi Borobudur dapat bertahan 1000 tahun lagi atau lebih. Kita berharap generasi yang akan datang masih dapat menikmati kemegahan Borobudur. Borobudur sekarang milik dunia. Milik kebudayaan umat manusia sedunia. Untuk itu perlu di jaga dan dirawat bersama-sama.


B. LETAK CANDI BOROBUDUR

Borobudur berada didaerah yang dikenal dengan nama Kedu Selatan. Tapatnya berada di Kecamatan Borobudur , Kabupaten Magelang, 95 Km dari Semarang, atau 42 Km dari Yogyakarta.

Borobudur dibangun diatas bukit kecil yang diratakan. Dikelilingi bukit dan gunung-gunung besar. Gunung-gunung besar itu adalah Merapi dan Merbabu disebelah timur, Gunung Sumbing di sebelah barat. Di sebelah selatan dibatas pegunungan Menoreh yang membujur dari barat ke timur . disebelah utara ada gunung kecil bernama Tidar. Andong sebagai rangkaian merapi dan merbabu.

Tak jauh dari Borobudur mengalir sungai progo dan Elo. Kedua sungai itu bertemu menjadi satu. Pada pertemuan kedua sungai itu, tidak seberapa jauh berdiri candi Mendut dan Candi Pawon. Borobudur – Mendut – Pawon , ketiganya merupakan rangkaian yang tak terpisahkan. Ketiganya menjadi kesatuan dalam kepercayaan dan upacara agama budha. Dahulu ketiga candi itu dihubungkan dengan jalan yang diatur rapi. Sekaranag jalan itu sudah lenyap. Yang ada sekrang adlah jln ry beraspal untuk kendaran bermotor.

Daerah sekitar Borobudur adalah kampung dan sawah yang subur.

Penamaan Borobudur sebagai candi, sebenarnya tidak tepat kata candi berasal dari kata candika, adalah nama lain dari Dewi Durga. Borobudur adalah bentuk stupa.

Stupa adalah bentuk bangunan suci pada agama budha. Sedangkan candi adalah bangunan suci pada agama hindu. Candi mempunyai ruangan-ruangan didalamnya, stupa tidak ada ruangannya. Pada Borobudur tidak terdapat sebuah ruangan. Oleh karena Borobudur yang bertingkat-tingkat, dapat pula disebut sebagai punden berundak. Punden adalah tempat pemujaan penduduk asli setempat atau orang jawa pada zaman dahulu. Atau nama yang tepat untuk Borobudur adalah Stupa di atas Punden Berundak.


C. NAMA BOROBUDUR DAN KAPAN DIDIRIKAN

Pada umumnya sebuah candi dinamakan sesuai tempat candi berada. Akan tetapi tidak semu nama demikian. Borobudur adalah salah satu nama yang bukan saja menjadi nama tempat itu.

Banyak buku – buku sejarah yang menuliskan tentang Candi Borobudur akan tetapi kapan Candi Borobudur itu di dirikan tidaklah dapat di ketahui secara pasti namun suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi Borobudur ( Karwa Wibhangga ) menunjukan huruf sejenis dengan yang di dapatkan dari prasati di akhir abad ke – 8 sampai awal abad ke – 9 dari bukti – bukti tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa Candi Borobudur di dirikan sekitar tahun 800 M.
Kesimpulan tersebut di atas itu ternyata sesuai benar dengan dengan kerangka sejarah Indonesia pada umumnya dan juga sejarah yang berada di daerah jawa tengah pada khususnya periode antara abad ke – 8 dan pertengahan abad ke – 9 di terkenal dengan abad Emas Wangsa Syailendra kejayaan ini di tandai di bangunnya sejumlah besar candi yang di lereng – lereng gunung kebanyakan berdiri khas bangunan hindu sedangkan yang bertebaran di dataran – dataran adaaalah khas bangunan Budha tapi ada juga sebagian khas Hindu
Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan bahwa Candi Borobudur di bangun oleh wangsa Syailendra yang terkenal dalam sejarah karena karena usaha untuk menjungjung tinggi dan mengagungkan agama Budha Mahayana.

D. ARTI BOROBUDUR

Candi Borobudur, disamping sebagai lambang tertinggi bagi Agama Buddha Mahayana, stupa Borubudur juga merupakan replika dari kosmologi atau alam semesta, sesuai filsafat Mahayana. Stupa Borubudur Borubudur terdiri dari tiga-dhatu (dhatu disini berarti alam atau loka, Tri-loka berarati Tiga Alam) yaitu : Kama-dhatu, Rupa-dhatu, dan Arupa Dhatu.

Bangunan Borubudur terdiri dari 10 tingkat yang berarti menunjukkan 10 tingkat kemajuan spiritual Bodhisattva atau Dasabhumi. Dasabhumi merupakan doktrin Mahayana. Pada dinding candi menjelaskan arti dari teks atau kitab suci Lalitavistara, Gandavyuha, Catakamala, dan Maha-Karmavibhangga.

Secara keseluruhan candi itu merupakan refleksi keagamaan dari isi kitab suci, doktrin, dan filsafat serta tradisi agama Buddha Mahayana yang meyakinkan dan menakjubkan sebagaimana diajarkan di Universitas Nalanda diIndia.

Candi Borobudur adalah bangunan suci Mahayana, Candinya merupakan dunia archais, dunia kuno, namun tetap hidup; mengungkapkan dunia masa silam tetapi masih hadir ke hadapan kita dalam format tertentu, mengandung makna spiritual yang begitu dalam.

Bangunan candi Borubudur bila dilihat dari atas bagaikan bunga teratai. Bunga teratai melambangkan kesucian dan tumbuhnya sebanyak 7 tangkai bersamaan waktu dengan saat Sidharta baru lahir kemudian langsung berjalan 7 langkah diatas bunga teratai yang baru tumbuh itu.

Relief yang menjelaskan kitab suci dalam candi merupakan bagian dari Sembilan Dharma dalam Agama Buddha Mahayana; Sembilan Dharma yaitu :
(1) Astasahasrika-Prajnaparamita,
(2) Gandavyuha,
(3) Dasabhumisvara,
(4) Samadhi-raga,
(5) Lankavatara,
(6) Saddharma-Pundarika,
(7) Tathagata-guhyaka,
(8) Lalitavistara,
(9)Suvarna-Prabhasa.

Jatakamala

Dalam teks Jatakamala dan Awadana menjelaskan arti tentang perbuatan-perbuatan bijak yang telah diperbuat oleh Siddharta Gautama (sebelum menjadi Bodhisattva dan Buddha) pada masa kehidupan lampau. Dalam teks ini beliau seringkali menjelma sebagai kelinci, berang-berang, serigala, kera dan kura-kura. Perbuatan-perbuatan baik ini diharapkan dapat menjadi contoh atau suri teladan bagi manusia, jangan berbuat sewenang-wenang (tentang Kota Puruka), tentang kesetiaan (cerita Kinara-Kinari) tentang pengorbanan, tentang persembahan korban.

Maha-Karmavibhangga

Penjelasan teks ini berupa relief-relief pada bagaian kaki candi Borobudur yang tertimbun. Maha-Karmavibhangga menjelaskan tentang hukum sebab dan akibat dari perbuatan karma. Pelaku kejahatan akan menerima hukumannya di Neraka dan pelaku kebaikan akan menerima pahala di Nirwana. Neraka yang disebutkan di dalam kitab suci ini adalah Sanjiva dan Kalasutra, Sanghata dan Raurawa, Maharaurawa, dan Tapana, PratapanadanAwici.

Lalita-vistara

Banyak versi tentang cerita dalam Lalita-vistara. Lalita-vistara menceritakan kehidupan masa lampau sekian kalpa yang lalu, tentang kelahiran Sidharta Gautama, menjadi Bodhisattva dan mencapai ke-Buddha-an, Buddha Gautama, memberikan khotbahnya yang pertama di Taman Rusa dekat Benares yang dikenal dengan Pemutaran Roda Dharma (Dharmacakra PravartanaSutra).
Gandavyuha

Gandavyuha menceritakan seorang anak saudagar kaya raya yang bernama Sudhana. Sudhana telah mengembara ke sana ke sini untuk berguru guna mendapatkan pengetahuan tertinggi mengenai arti kehidupan. Sudhana telah bertemu dengan Bodhisattva Manjusri dan Maitreya.

Tiga-Dhatu (Triloka) dan Dasabhumi

Tingkat Kamadhatu : J.W. Ijzerman, tahun 1885, secara kebetulan telah menemukan di bawah tembok batu bagian ini dari kaki bengunah yang asli Candi Borobudur. Menggambarkan adegan-adegan dari Maha-Karmavibhangga yang melukiskan tentang hukum sebab-akibat. Kamadhatu adalah sama dengan 'alam-bawah' tempat manusia biasa, melambangkan kehidupan yang masih diliputi oleh hawa nafsu angkara murka yang menguasai diri manusia, dalam arti belum memperoleh petunjuk keheningan. Dalam Dasabhumi pada tingkatan Pramudita, Vimala, Prabhakari.

Tingkat Rupadhatu : Di Candi Borobudur pada tingkat bangunan mulai dari tingkat 2 sampai dengan tingkat 6. Tingkat ini merupakan tingkat antara dari alam Manusia ke alam Buddha. Di candi Borobudur, pada tingkat ini berisi relief-relief yang menggambarkan cerita-cerita dari naskah Sansekerta : Gandavyuha, Lalita-Vistara, Jatakamala, dan Awadana. Rupadhatu melambangkan tingkat di mana manusia mulai sadar diri, dan berusaha mengendalikan hawa nafsu durjana untuk menumpas kedurhakaan, dalam Dasabhumi pada tingkatan Arcismati, Sudurjaya, Abhimukhi, Durangama.

Tingkat Arupadhatu : merupakan alam non-materi murni, melambangkan manusia yang telah sampai pada makna hakiki itu, dan telah mawas diri menguasai alam Spiritual, dalam Dasabhumi pada tingkat Acala, Sadhumati, dan Dharmamegha. Di Candi Borobudur mulai dari tingkat 7, kita akan merasakan suatu suasana yang tenang dan tenteram, seakan-akan kita berada di alam samadi. Bodhisattva berada di tingkat Acala.

Panca Dhyani Buddha dan Mudra

Agama buddha Mahayana memberikan penghormatan dan pemujaan terhadap Buddha Sakyamuni, juga melakukan penghormatan dan pemujaan terhadap para Dhyani Buddha dan Para Bodhisattva.

Dhyani Buddha adalah para Buddha yang telah mencapai Samyak Sambodhi menurut waktu kosmik atau disebut juga Kosmik Buddha jauh sebelum Sakyamuni Buddha menurut sejarah. Mudra adalah suatu gerakan tangan yang mempunyai arti dan lambang.

Menurut Mahayana-Tantrayana ada Panca Dhyani Buddha yaitu :

1 Aksobhya Dhyani Buddha :
Dengan Bhumisparsa mudra yaitu telapak tangan kiri ke atas dan diatas pangkuan, telapak tangan kanan menelungkup di atas lutut kanan, menunjukkan bumi sebagai saksi.

2 Ratnasambhava Dhyani Buddha :
dengan Wara Mudra yaitu telapak tangan kiri terbuka ke atas pengkuan, telapak tangan kanan terbuka diatas lutut kanan, memberikan anugerah dan berkah.

3 Amitabha Dhyani Buddha :
dengan Dhyana mudra yaitu telapak tangan kanan diatas telapak tangan kiri di pangkuan bermeditasi

4 Amoghasidhi Dhyani Buddha :
dengan Abhaya Mudra yaitu telapak tangan kiri terbuka diatas pangkuan telapak tangan kanan diatas lutut kanan dengan jari-jari terbuka ke atas, ibu jari ke dalam, artinya jangan takut.

5 Wairocana Dhyani Buddha :
dengan Witarka mudra yaitu telapak tangan kiri terbuka diatas pangkuan, telapak tangan kanan diatas lutut kanan, tiga jari : tengah, manis, dan kelingking ke atas, ibu jari dan jari telunjuk membentuk lingkaran, artinya telah menguasai tiga loka (triloka)


















































BAB III
BENTUK BANGUNAN DAN PETUNJUK
NAIK CANDI BOROBUDUR




A. BENTUK BANGUNAN DAN MAKNANYA

Borobudur dil\kelilingi halaman yang cukup luas dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : kaki candi, badan candi, dan puncak candi. Kaki Borobudur yang asli tidak kelihatan. Kaki itu ditutup kaki tambahan dari batu sebanyak 11.600 M3. Oleh sebab itu relief pada kaki candi ini tertutup. Mengapa kaki candi yang asli ini ditutup, sampai sekarang belum diketahui sebab-sebabnya.

Relief kaki candi ini namnya karyawibangga. Sebanyak 160 buah bingkai relief menggambarkan hokum sebab akibat. Di bagian sudut tenggara ada beberapa bingkai karmawibangga yang sengaja dibuka setelah pemugaran. Diatas satu relief itu ada tulisan jawa kuno berbunyi –wirupa- artinya si buruk rupa bagian kaki candid an halaman tambahan sebagai lantai pertama itu dinamakan kamadhatu. Arti filosofi kamadhatu itu adalah alamkehidupan yang masih dikuasai oleh nafsu rendah. Manuasia belum dapatmelepaskan dari nafsu jahat dan buruk.

Bagian cdalam candi Borobudur berupa lorong-lorong mengelilingi candi. Lorong candi dibatasi oleh pagar langkan. Di atas pagar langkan terdapat relung-relung yang berisi patung budha. Semuanya ada 4 lorong. Diknan kiri lorong terpahat pada dinding candi dan pagar langkan. Adalah relief yang indahsekali. Relief itu menghiasi seluruh dinding candid an pagar langkan. Keaadaan sekarang, beberapa bagian sudah runtuh. Terutama yang ada pada dinding pagar langkan . yang ada pada dinding candi masih utuh dan berupa rangkaian cerita.

Bagian badan candi itu dinamakan rupadhatu. Artinya bagian kehidupan manusia yang sudah meninggalkan nafsu rendah dan jahat. Manusia sudah menggunakan keinginan luhur, namun tetap dengan sifat kemanusiaan.

Relief pada kanan-kiri lorong bagian rupadhatu adalah, lalitawistara, jataka, awadana , dan bandawyuha semua cerita relief itu diambil dari naskah sansekerta. Selain , lalitawistara yang merupakan riwayat sidaharta ghautama. Relief-relief itu berisi ajaran-ajaran agama budha. Kisah-kisah penitisan budha pada masa lalu dan yang akan dating.

Puncak candi Borobudur merupakan rangkaian stupa-stuoa denga stupa besar ditengah sebagai puncak. Bagain puncak ini dinamakan arupadhatu. Artinya bagaian kehidupan yang sudah meninggalkan sifat keduniaan. Alam disini alam batin atau alam spiritual. Tak ada lagi terdapat relief atau hiasan pada dinding dan bagian stupa. Pada bagian arupadhatu terdapat tingkat peralihan. Bentuknya dataran yang luas sebagai bujur sangkar. Dinding berikut sebagai badan puncak candi, bentuknya bulat. Bentuk lingkaran ini mempunyai tak bermula tak berakhir.

Stupa-stupa kecil sebanyakj 72, terbagi dalam tiga tingkatan. Tingkatan pertama 32 buah kemudian diatasnya 24 dan yang terakhir 16 buah stupa. Stupa-stupa itu mengelilingi stupa induk yang besar sebagai pusat dan puncak. Stupa-stupa yang kecil itu berlubagng, dengan dua bentuk yakni belah ketupat dan empat p[ersegi. Apa arti bentuk lubang stupa itu, belum diketahui secara pasti.

Adapun stupa puncak Borobudur telah beberapa kali mengalami perbahan dan perbaikan. Beberpa kali puncak itu di sambar petir setelah dip[ugar oleh Van Erp. Puncak itu bentuknya sangat sempurna. Puncaknya berbentuk payung sebanyak 3 susun. Namun demikian dibongkar atau runtuh. Agama budha adalah kepercayaan akan reinkarnasi atau penitisankembali agar seseorang bebas dari meniitis kembali, harus mempelajari :empat kebenaran utama atau catur arya satyani yaitu :
1. Hidup itu merupakan penderitaan
2. Penderitaan disebabkan oleh nafsu dan keinginan
3. Penderitaan itu dapat dilenyapkan.
4. Cara melenyapkan penderitaan harus menjalani delapan jalan utama atau hasta arya marga.
Budha cahyamuni disebut juga dengan nama budha gauthama. Sebelum budha menjelma sebagai cahyamuni telah beberapa kali turun ke dunia pada penjelmaan itu berupa binatang. Kumpulan cerita penjelmaan budha sebagai binatang dinamakan jataka. Dan terkumpul dalam kitab jatakamala. Dikarang oleh cerita aryacura. Penjelmaan cakyamuni ada 3, yakni Kraccucanda, karakamuni, kacyapa.

Cakyamuni adalah budha keempat didunia. Setelah cakyamuni masih aka nada budha lagi yang turun ke dunia. Budha yang akan datang bernama maktereya. Sedang budha terakhir adalah samanthabadra.

Sepeninggalan budha cakyamuni, agama terbudha terpecah dalam beberapa aliran. Yang membangun Borobudur adalah aliran nmahayana. Namun kini Borobudur dipakai untuk upacara semua aliran agama budha. Upacara terbesar adalah waisak. Hari raya waisak menjadi hari libur nasional, seperti hari-hari yang lain dari agama-agama di Indonesia.

B. PETUNJUK NAIK CANDI BOROBUDUR DAN ARTI SIKAP MUDRA

Borobudur menghadap ke 4 arah, arah pintu masuk adalah arah timur, setelah naik tangga pertama, langkah selanjutnya adalah ke arah kiri, langkah ini dinamakan Pradaksina. Sedang langkah ke arah kanan yang berlawanan namanya Prasawija.Pada setiap lorong-lorong di candi Borobudur, dihubungkan dengan tangga naik, tangga naik itu ada 4 buah, sesuai mata angin, namun untuk naik ke tingkat yang berikutnya harus dimulai lagi dari arah timur.


Pada dinding-dinding Borobudur berpahat relief-relief merupakan rangkaian cerita yang melukiskan dalam satu bingkai (panel) untuk satu adegan. Sebanyak 1460 bingkai terukir pada bagian Khamadhatu tertutup kaki tambahan.Pada dinding badan candi tingkat pertama, relief bagian atas adalah cerita Lalitawistara, jumlahnya 120 bingkai. Rangkaian relief ini masih utuh dan dapat di baca artinyaDi atas pagar langkan terdapat relung-relung berisi patung Budha. Berjumlah 432 buah.

Di atas pagar langkah tingkat pertama sejumlah 92, namanya Manushi Budha. Patung manusia Budha itu dibagi 4 arah Yang menghadap ke:
Timur itu namanya Kanakamuni
Selatan namanya Kacyapa
Barat namanya Cakyamuni
Utara namanya Maitreya

Patung Budha didalam relung di atas pagar langka tingkat selanjutnya disebut Dyani Budha, ada 5 Dyani Budha. Masing-masing menguasai 4 mata angin dan zenith atau pusat, kelima :

1. Aksobya menguasai arah timur.
2. Ratnashambawa menguasai arah selatan.
3. Amithaba menguasai arah barat.
4. Amogasidha menguasai arah utara.
5. Wairicana menguasai pusat.

Selain menguasai mata angin tertentu, setiap Dyani Budha mempunyai sikap tangan yang berbeda. Sikap tangan atau Mudra, menunjukan kedudukan para Budha itu. Sikap mudra sesuai dengan arah mata angin, yaitu :

a. Aksobhya dengan sikap Bhumispara mudra
b. Ratnasambhawa dengan sikap warna mudra
c. Amithaba dengan sikap Dyana mudra
d. Amoghasidha dengan sikap abaya mudra
e. Wairocana dengan sikap witarka mudra.

Ciri lain dari patung Budha ialah duduk bersila memakai jubah dengan bagian bahu kanan terbuka. Pakaiannya berlipat-lipat, lipatan itu tampk pada bagian kaki. Rambut digelung di atas kepala dan dinamakan Ushisha. Rambutnya tampak keriting dan melingkar ke kanan. Diantara alis mata ada tanda Urna.
504 patung Budha di Borobudur tidak utuh lagi. Banyak yang sudah hilang, rusak bagian tangannya dan banyak pula yang hilang kepalanya.
































BAB IV


A. CANDI PAWON


Candi Pawon terletak 1,5 km ke arah barat dari Candi Mendut dan ke arah timur dari Candi Borobudur, juga merupakan sebuah candi Budha. Saat diteliti secara lengkap pada reliefnya, ternyata merupakan permulaan relief Candi Borobudur.
Banyak orang mengira Candi Pawon merupakan sebuah makam, namun setelah diteliti ternyata merupakan tempat untuk menyimpan senjata Raja Indera yang bernama Vajranala. Candi ini terbuat dari batu gunung berapi. Ditinjau dari seni bangunannya merupakan gabungan seni bangunan Hindu Jawa kuno dan India. Candi Pawon terletak tepat di sumbu garis yang menghubungkan Candi Borobudur dan Candi Mendut.
Kemungkinan candi ini dibangun untuk kubera. Candi ini berada di atas teras dan tangga yang agak lebar. Semua bagian-bagiannya dihiasi dengan stupa (dagoba) dan dinding-dinding luarnya dengan gambar-gambar simbolis.

















B. CANDI MENDUT

Candi Mendut terletak 3 km ke arah timur dari Candi Borobudur, merupakan candi Budha yang dibangun tahun 824 Masehi oleh Raja Indera dari wangsa Syailendra. Di dalam Candi Mendut terdapat 3 (tiga) patung besar.
1. Cakyamuni yang sedang duduk bersila dengan posisi tangan memutar roda dharma.
2. Awalokiteswara sebagai Bodhi Satwa membantu umat manusia
Awalokiteswara merupakan patung amitabha yang berada di atas mahkotanya, Vajrapani. Ia sedang memegang bunga teratai merah yang diletakkan di atas telapak tangan.
Maitreya sebagai penyelamat manusia di masa depan
Ada cerita untuk anak-anak pada dinding-dindingnya. Candi ini sering dipergunakan untuk merayakan upacara Waisak setiap Mei pada malam bulan purnama dan dikunjungi para peziarah dari Indonesia maupun manca negara.
Candi ini lebih tua dari Candi Borobudur. Arsitekturnya persegi empat dan mempunyai pintu masuk di atas tangganya. Atapnya juga persegi empat dan bertingkat-tingkat, ada stupa di atasnya.















BAB V
PENUTUP


A. KESIMPULAN

Candi Borobudur merupakan taman budaya bangsa Indonesia. Candi Borobudur dibangun pada tahun 800 m/ 8 abad pada masa pemerinthan raja samara tungga.

Candi Borobudur terletak di desa Borobudur kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Jawa tengah. Candi Borobudur dikelilingi oleh gunung-gunung antara lain disebelah timur gunung merapi, dan gunung merbabu, disebelah bart laut terdpat gunung sumbing dan gunung sindoro, disebelah selatan terdapat pegunungan perbukitan menorah.

Candi Borobudur diresmikan oleh Suharto pada tanggal 23 Maret 1983

B. SARAN
Dari uraian diatas penyusun memberikan saran sebagai berikut :
1. Candi Borobudur perlu dikenalkan lebih luas ke masyarakat sebagai salah satu obyek wisata sekaligus budaya sejarah bangsa Indonesia
2. Keberadaan Candi Borobudur harus dijaga karena selain sebagai tempat wisata disini juga sebagai penambah ilmu pengetahuan sejarah budaya Indonesia.










DAFTAR PUSTAKA

Rajasa,Alat,2007.Candi Borobudur, Pawon, Mendut.Kupu
Soekmono.R,1975.Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia.Yogyakarta;Komisi
Umam,Khotibul,Dkk.2009.Laporan Karya Wisata Purwa Hamba Indah.SMP Negeri 1 Warureja

MAKALAH OTOMOTIF

BAB III
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK

A. PROPELLER SHAFT
1. URAIAN
Proprller Shaft (Pada kendaraan FR dan kendaraan 4WD) Pada mobil dengan mesin di depan dan penggeraknya roda belakang, tenaga putar dari poros output transmisi dipindahkan ke poros roda belakang (real exle) disangga oleh suspense sejajar dengan roda belakang. Oleh karena itu posisi diferential terhadap transmisi selalu berubah-ubah pada saat kendaraan berjalan, sesuai dengan permukaan jalan dan ukuran beban.




Propeller shaft dibuat sedemikian rupa agar dapat memindahkan tenaga putar dari transmisi ke diferensial (gardan) dengan lembut tanpa dipengaruhi perubahan-perubahan sudut(naik-turun) diferencial akibat ketidak rataan permukaan jalan dan besarnya beban. untuk tujuan ini universal joint dipasang pada setiap ujung propeller shaft, fungsinya untuk menyerap perubahan sudut dari suspensi. Selain itu sleeve yoke bersatu untuk menyerap perubahan antara transmisi dan diverential.











2. PROPELLER SHAFT
Pada umumnya propeller shaft dibuat dari tabung pipa baja yang memiliki ketahanan terhadap gaya puntuiran atau bengko. Bandul pengimbang (Balance Weight) dipasang dibagian luar pipa dengan tujuan untuk keseimbangan pada waktu berputar.
Pada umumnya propeller shaft terdiri dari satu pipa yang mempunyai dua penghubung yang terpasang pada kedua ujung berbentuk universal joint.
Pipa propeller shat juga dua bagian dengan tiga joint. Kadang-kadang menggunakan bearing tengah yang bertujuan untuk mengurangi getaran dan bunyi.










JOINT TPE PROPELLER SHAFT

3. UNIVERSAL JOINT
Fungsi universal joint ialah untuk meredam peruabahan sudut dan untuk melembutkan perpindahan tenaga dari dari transmisi ke diverential
Universal Joint ada dua tipe : universal joint tipe solid bearing cup yang dapat di bongkar dan universal joint tipe sheel bearing cup yang tidak dapat di bongkar.





UNIVERSAL JOINT TIPE SHELL BEARING CUP
(Tidak Dapat Dibongkar)





UNIVERSAL JOINT TIPE SOLID BEARING CUP
(Dapat Dibongkar)
B. PERBAIKAN PROPELLER SHAFT
1. MENCARI GANGGUAN
Gangguan Kemungkinan Sebab Cara Mengatasi
Bersuara Alur sleeve yoke aus
Bantalan spider aus atau macet Ganti sleeve yoke
Ganti bantalan Spider
Bergetar Poros propeller bengkok
Poros propeller tidak balans
Alur sleeve yoke macet Ganti poros propeller
Balans poros propeller
Ganti slevee yoke

2. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan ketika praktek
a. 1 Unit mesin mobil kijang
b. Kunci Ring ( 12 dan 14 )
c. Palu karet
d. Obeng ( - )
e. Dongkrak
3. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan alat sesuai fungsinya
2. Gunakan pakaian (Weer park ) saat bekerja
3. Bekerjalah dengan teliti dan hati-hati
4. Ikutilah instruksi dari pembimbing PKL
5. Bekerjalah dengan prosedur kerja
6. Tanyakan pada instruktur apabila mendapatkan kesulitan dalam praktek
7. Bersihkanlah kembali setelah praktek



C. LANGKAH KERJA







1. MELEPAS POROS PROPELLER DARI DIFFERENTIAL
a) Buatlah tanda pada kedua flens.
b) Lepas empat baut dan mur.














2. LEPAS POROS PROPELLER DARI TRANSMISI
a) Tarik coke dari transmisi
b) Pasang SST pada transmisi untuk mencegah penetasan oli







D. PEMERIKSAAN POROS PROPELER
1. Periksa poros propeller dari kerusakan atau kebengkokan.
Kebengkokan maksimum 0,8 mm (0,031 in). Bila kebengkokan poros Iebih besar dari nilai maksimum, gantilah poros.



2. Periksa bantalan spider
a) Periksa bantalan spider dari keausan atau kerusakan.
b) Periksa gerak bebas aksial bantalan spider dengan memutar yoke sambil menahan kuat poros propeler. Gerak bebas 4 aksial bantalan kurang 0,05 mm (0,0020 in).
Bila gerak bebas aksial bantalan lebih besar dari nilai maksimum, gantilah bantalam spider.






PENGGANTIAN BANTALAN SPIDER
1. Buatlah tanda pada poros dau flens atau yoke.







3. LEPAS SNAP RING
a) Pukul sedikit keluncuran luar bantalan masuk.
b) Menggunakan dua obeng, lepas empat snap ring dari alurnya







3. LEPAS BANTALAN SPIDER
a) Menggunakan SST, tekan bantalan keluar dari poros poros, propeler. SST 09332 - 25010.
Catatan: Naikkan bagian yang bertanda A secukupnya sehingga tidak menyentuh bantalan.







b) Jepit luncuran luar bantalan pada ragum dan pukul propeler)
dengan palu.
Catatan: Lepas bantalan pada sisi yang berlawanan dengan prosedur yang sama.







c) Pasang dua luncuran luar bantalan pada spider.
d) Menggunakan SST, tekan bantalan keluar dari yoke. SST 09332-25010.









e) Jepitlah luncuran luar bantalan pada ragum dan pukullah yoke dengan
palu.
Catatan: Lepas bantalan pada sisi yang berlawanan dengan prosedur yang sama.









4. PASANG BANTALAN SPIDER
a) Oleskan gemuk pada spider dan bantalan.
Catatan: Hati hati, agar tidak terlampau banyak mengoleskan gemuk.








b) Tepatkan tanda pada yoke dan poros.






c) Pasang spider baru pada yoke dan poros.
d) Menggunakan SST, pasang bantalan baru pada spider. SST 09332 - 25010.







e. Menggunakan SST, stel kedua bantalam sehingga alur snap
ring pada posisi maksimum dan sama lebar. SST 09332 - 25010.






5. PASANG SNAP RING
a) Pasang dua snap ring dengan ketebalan yang sama. yang memberikan gerak bebas 0 - 0,05 mm (0 - 0,0020 in).
Catatan: Jangan rnenggunakan kembali snap ring bekas.






b) Menggunakan palu plastik, pukul yoke sampai tidak ada lagi celah antara luncuran luar bantalan dan snap ring. Ketebalan snap ring









KETEBALAN SNAP RING
Ketebalan mm (in) Warna
2,375-2,425 (0,0935-0,0955)
2,425-2,475 (0,0955-0,0974)
2,475-2,525 (0,0974-0,0994)
2,525-2,575 (0,0994-0,1014) Tanpa Warna
Coklat
Biru
Tanpa Warna
6. PERIKSA BANTALAN SPIDER
a) Periksa bahwa bantalan spider berputar dengan lembut
b) Periksa kebebasan aksial bantalan spider. Kebebasan aksial
bantalan spider kurang dari 0,05 mm (0,0020 in).
Catatan: Pasang bantalan spider baru pada sisi yang berlawanan dengan prosedur yang sama.

PEMASANGAN POROS PROPELLER
1. PASANG POROS PROPELLER PADA TRANSMISI
a) Lepas SST dari Transmisi





b) Masukan yoke poros propeller ke dalam transmisi





2. PASANG POROS PROPELLER PADA DIFERENTIAL
a) Tepatkan tanda pada flens dan pasangkan poros propeller dengan empat baut, cincin pegas dan mur.
b) Kencangkan baut dan mur.

materi akuntansi kelas XI

Soal – soal akuntansi
Pilihan ganda

1. Bagian buku Luca Paciolli yang memuat pengetahuan akuntansi berjudul
a. Summa De Aritmatika
b. Tractakus de coluputis et scriptoris
c. Geometrica
d. Proporpioni et proportionalita
e. Perfecta de mercanthi

2. Suatu cabang akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan secara berkala untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan adalah …
a. Akuntansi Managemen
b. Akuntansi biaya
c. Akuntansi Keungan
d. Akuntansi Pemerintah
e. Akuntansi Lembaga

3. Cabang akuntansi yang berhubungan dengan pemerintahan secara bebas atas akuntansi umum disebut..
a. akuntansi keuangan
b. akuntansi biaya
c. akuntansi budget
d. akuntansi perpajakan
e. akuntansi pemeriksaan

4. Akuntan publik adalah..
a. akuntan profesional yang diberi ijin oleh negara untuk berpraktek sebagai akuntan swasta
b. akuntan yang bekerja untuk suatu perusahaan atau organisasi tertentu
c. akuntan yang bekerja sebagai pendidik
d. akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintahan
e. akuntan yang bertugas menyajikan perencanaan keuangan yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan untuk periode tertentu

5. Pada abad berapakah terjadi perkembangan dan perluasan perdagangan yang dilakukan oleh pedagang-pedagang Venesia?
a. XV
b. X
c. V
d. IV
e. IX

6. Sistem kontinental adalah Sistem pencatatan transaksi kedalam bagian… dan …
a. Debet dan Kredit
b. Debet dan Saldo
c. Saldo dan Utang
d. Kredit dan Saldo
e. Saldo dan Utang

7. Menuruf Prof.Robert Stelling tahap yang sudah terjadi pemisahan fungsi secara tegas antara pemilik perusahaan merupakan tahap..
a. Pertama
b. Keempat
c. Ketiga
d. Kedua
e. Kelima

8. Bidang akuntansi termasuk akuntansi keuangan dan data-data keuangan estimasian yang berguna bagi manager untuk menjalankan operasi perusahaan sehari-hari dan merencanakan operasi perusahaan adalah..
a. akuntansi publik
b. akuntansi managemen
c. akuntansi biaya
d. Perpajakan
e. Perancangan Sistem Informasi

9. Jika harta Rp. 10.000.000 dan utang Rp. 3.500.000 maka besarnya modal adalah...
a. Rp. 13.500.000
b. Rp. 10.000.000
c. Rp. 6.500.000
d. Rp. 3.500.000
e. Rp. 16.500.000

10. Konsep dasar akuntansi yang menyatakan bahwa keuangan perusahan harus terpisah dari keuangan pemilik adalah ...
a. Konsep laporan keuangan
b. Konsep harta
c. Konsep Kewajiban
d. Konsep modal
e. Konsep kesatuan usaha

11. Perusahaan membeli sebuah kendaraan roda empat seharga Rp. 140.000.000 dengan bea balik nama Rp. 14.000.000 sehingga perusahaan mencatat harga sebesar Rp. 144.000.000 konesp yang digunakan adalah ...
a. Kesinambungan
b. Pengukur nilai uang
c. Harga peroleh
d. Periode akuntansi
e. Penetapan beban dan pendapatan

12. Semua transaksi usaha aktifa , kewajiban, dan modal, terdapat dalam perusahaan harus dapat diukur dengan satuan uang tertentu. Hal tersebut berdasarkan konsep...
a. Ketentuan umum
b. Kesatuan Usaha
c. Kesinambungan
d. Pengukuran nilai uang
e. Harga peroleh

13. Kesatuan usaha kesinambungan, pengkur nilai uang, harta pertukaran, periode akuntansi merupakan..
a. Konsep ekonomi
b. Persamaan akuntansi
c. Konsep dasar akuntansi
d. Ekonomi dasar
e. Transaksi akuntansi

14. Periode a akuntansi merupakan informasi keuangan perusahaan yang harus dolaporkan secara ...
a. Berkala
b. Bersistem
c. Bersama
d. Sistematis
e. Menurun

15. Harga peroleh merupakan..
a. Transaksi pembelian yang dicatat oleh pribadi
b. Transaksi pembelian yang dilakukan oleh perusahaan dan dicatat sebesar harga peroleh barang
c. Transaksi pembelian yang dilakukan perusahaan tapi tidak dicatat
d. Transaksi perolehan barang dari perusahaan
e. Transaksi jual beli

16. Laporan perusahaan pada konsep kesinambungan disusun secara..
a. Sistematis
b. Berjangka
c. Berkala
d. Periode
e. Strategis


17. Seorang akuntan publik dapat melakukan hal-hal dibawah ini kecuali..
a. jasa perpajakan
b. Jasa konsultasi managemen
c. Jasa pemasaran
d. Jasa penyusunan sistem managemen
e. Jasa pemeriksa laporan keuangan
18. Badan pengawasan keuangan dan pembangunan ( BPKP )merupakan badan-badan yang bekerja pada pemerintah yang sering disebut..
a. Akuntan publik
b. Akuntan Pemerintah
c. Akuntan Intern
d. Akuntan Perpajakan
e. Akuntan biaya

19. Akuntan pendidikan merupakan akuntan yang bertugas dalam ..akuntansi
a. Keuangan
b. Pendidikan
c. Perpajakan
d. Anggaran
e. Managemen

20. Akuntansi yang bekerja dalam suatu perusahaan disebut akuntan..
a. Intern
b. Publik
c. Pendidikan
d. Pemasaran
e. Anggaran

21. Sistem pembukuan berpasangan oleh Luca Pacioli disebut juga..
a. Sistem Kontinental
b. Sistem Pemasaran
c. Sistem Kredit
d. Sistem Akuntansi
e. Sistem Pelaporan
Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat...

1. Jelaskan mengenai akuntansi pendidikan .!
Jawab :
Akuntansi pendidikan merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang bergerak dalam penyebaran pendidikan akuntansi pada masyarakat

2. jelaskan mengenai pengertian akuntansi publik...
Jawab :
Akuntan publik merupakan Akuntan yang memberikan jasa terutama pada publik (masyarakat) seperti jasa pemeriksaan , laporan keuangan, perpajakan, dan konsultasi managemen.

3. Jelaskan mengenai konsep dasar Akuntansi.!
Jawab :
Konsep dasar Akuntansi merupakan landasan yang berlaku umum sehingga diperoleh suatu kesatuan analisis , pandangan dan pendapat baik oleh penyaji informasi keuangan maupun pihak-pihak yang memerlukannya.

4. Sebutkan bidang-bdang Akuntansi keuangan yang kamu ketahui.!
Jawab :
Akuntansi Keuangan
Auditing
Akuntansi Biaya
Akuntansi Managemen
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi Anggaran
Akuntansi Pendidikan

5. Jelaskan mengenai konsep kesatuan usaha..
Jawab :
Konsep kesatuan usaha adalah indformasi keuangan dimana perusahaan hanya menginformasikan masalah keuangan perusahaan itu sendiri.

service mobil

PERBAIKAN PROPELLER SHAFT

PUTRA TIGA BERLIAN MOTOR

SEWAKA - PEMALANG

SMK N1 WARUREJA,TEGAL


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Disusun guna menyelesaikan Tugas Prakterk Kerja Industri

Semester IV (Empat) Tahun Pelajaran 2009/2010

Oleh :

N A M A : IWAN PURWANTO

NIS : 0809419

KELAS : II (DUA)

PROGRAM STUDI : TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

UPTD SMK NEGERI 1 WARUREJA

KABUPATEN TEGAL

2010

PERSETUJUAN INSTITUSI

Laporan Praktik Kerja Industri ini telah disetujuai dan disahkan oleh Bapak Pimpinan : PUTRA TIGA BERLIAN MOTOR dengan alamat Sewakan Kabupaten Pemalang.

Pada Hari :

Tanggal :

Pimpinan

PUTRA TIGA BERLIAN MOTOR

Mengetahui

Pembimbing Industri

M.Takhril

Edi Susanto

ii


PERSETUJUAN PEMBIMBING

Laporan Praktik Kerja Industri ini telah disetujui oleh pembimbing sebagai salah satu syarat mengikuti UAN / UANAS tahap akhir tahun pelajaran 2009/2010

Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Pada SMK Negeri 1 Warureja

Pada Hari :

Tanggal :

Pimpinan

Ka.Pokja P.I.

Mengetahui

Pembimbing

Setiyono,S.Pd

NIP.19760910 200604 1 009

Tafkur Hadi Peni,S.Pd

NIP.19740729 200604 1 006

iii


EVALUASI DAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri ini telah diuji dan disahkan oleh Team Evaluasi SMK Negeri 1 Warureja

Pada Hari :

Tanggal :

TEAM EVALUASI

1. Soleh Mulyadi,S.Pd ( NIP.TT 3328012226 )

2. Agus Sukaryo,S.Pd ( NIP.132 166 458 )

3. Tafkur Hadi Peni,S.Pd ( NIP. 19740729 200604 1 006)

Mengetahui

Kepala SMK Negeri 1 Warureja

Anon Priyantoro,S.Pd,M.Pd

NIP.132185737

iv


MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

1. Disiplin adalah kunci keberhasilan

2. Hari ini harus lebih baik dari kemarin

3. Harus bekerja keras dan juga harus disertai do’a

PERSEMBAHAN :

Laporan hasil Praktik Kerja Industri ini penulis

Persembahkan kepada :

1. Ayah dan Ibunda tercinta

2. Bapak/Ibu Guru SMK Negeri 1 Warureja

3. Adik-adik kelas tercinta

4. Pembaca yang budiman

KATA PENGANTAR

Atas Ridho Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha penyayang, penulis telah menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri dengan judul PERBAIKAN PROPELLER SHAFT

Laporan Praktik Kerja Industri ini penulis susun guna memenuhi persyaratan untuk mengikuti Evaluasi Belajar Tahap Aaakhir Tahun 2009/2010 pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Warureja Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif.

Adapun tempat pelaksanaan Praktik Kerja Industri di PT PUTRA TIGA BERLIAN beralamat di Jl.DI Panjaitan Sewaka Kabupaten Pemalang dan dilaksanakan mulai tanggal 1 Februari 2010 sampai dengan 30 April 2010.

Dalam memperlancar penyususnan Laporan Praktik Kerja Industri ini penulis telah memperoleh banyak bantuan, bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis merasa menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak M.Takhril selaku Pimpinan PT PUTRA TIGA BERLIAN MOTOR yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan Praktik Kerja Industri.

2. Bapak Edi Susanto selaku pembimbing Praktik Kerja Industri yang telah membantu penulis sewaktu melaksanakan Praktik Kerja Industri.

3. Bapak Anon Priyantoro,S.Pd.M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Warureja yang telah memberikan ijin serta kesempatan kepada penulis sewaktu melaksanakan Praktik Kerja Industri.

4.

vi

Bapak Agus Sukaryo yang telah membimbing penulis hingga dapat tersusunya Laporan Praktik Kerja Industri.

5. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu – per satu yang telah banyak membatu penulis sampai tersusunnya Laporan Praktik Kerja Industri ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu demi kesempurnaannya maka saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat diharapkan. Mudah – mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Warureja, Juni 2010

Penulis

Iwan Purwanto

vii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

i

HALAMAN PERSETUJUAN INSTITUSI

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

iii

HALAMAN EVALUASI DAN PENGESAHAN

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

v

KATA PENGANTAR

vi

DAFTAR ISI

viii

BAB I

PENDAHULUAN

1

A.

Pengertian Praktik Kerja Industri

1

B.

Tujuan Penulisan Laporan

5

C.

Sistematika laporan

5

BAB II

RUANG LINGKUP PT PUTRA TIGA BERLIAN MOTOR

7

A.

Sejarah PT PUTRA TIGA BERLIAN MOTOR

7

B.

Kepegawaian

7

C.

Struktur Organisasi

8

D.

Pemeliharaan tempat kerja dan lingkungan

8

E.

Disiplin Kerja

9

F.

Denah Lokasi PT PUTRA TIGA BERLIAN MOTOR

10

BAB III

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK

11

1.

Uraian

11

2.

Pelepasan Rem Belakang

12

3.

Pemeriksaan dan Perbaikan Komponen Rem Belakang

15

5.

Perakitan Rem Belakang

18

BAB IV

PENUTUP

24

A.

Kesimpulan

24

B.

Saran - saran

24

DAFTAR PUSTAKA

25

DAFTAR LAMPIRAN

26

viii


BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Praktik Kerja Industri (prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara pendidikan sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung didunia kerja yang terarah untuk mencapai suatu keahlian profesional.

Langkah informasi melalui pelaksanaan prakerin didasari visi bahwa pendidikan kejuruan harus secara kuat menunjang perkembangan ekonomi. Untuk itu dilakukan informasi dari kondisi dan orientasi lama menuju kondisi dan orientasi baru. Yang menunjukan terjadinya semacam laporan paradigma dasar-dasar pengembangan program dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kejuruan seperti dijabarkan pada diagram dibawah ini :

Orientasi Lama

Orientasi baru

Sistem suplay ditentukan secara sepihak (diknas)

Sistem demand standar di padu oleh kebutuhan pasar kerja

Program Pendidikan ditentukan secara sepihak (diknas)

Program pendidikan disusun dan dilaksanakan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah (dinas pendidikan dengan masyarakat dunia)

Tidak mengakui kemampuan yang telah dimiliki sebelumnya

Secara tegas mengakui kompetensi dari mana dan bagaimana caranya memperoleh

Pendidikan adalah proses pembelajaran di sekolah, keahlian yang diperoleh diluar sekolah bukan menjadi tanggung jawab sekolah dan tidak diakui

Pendidikan kejuaruan dan dunia usaha/industri tidak terpisahkan

System berbasis sekolah dengan orientasi pada program studi

1

System pendidikan dan pelatihan mengacu kepada profesi dan keterampilan kejuaruan standar

Berorientasi pada penyelesaian mata pelajaran dalam kurikulum standar (curriculum based standard)

2

Berorientasi pada penguasan kompetensi bidang keahlian tertentu (competence based program)

Pengelola dan pelaku pendidikan merasa paling tahu, paling berhak dan paling bisa menangani pendidikan

SMK merupakan milik bersama dinas pendidikan dan masyarakat (terutama dunia kerja) yang berhak dan berkewajiban untuk menentukan program dan bertanggung jawab

Program sekolah bersifat kaku karena diatur secara ketat oleh kurikulum dan petunjuk pelaksanaan yang menuntut kesaragaman pelaksanaan di lapangan

Program bersifat luwes dan memberikan peluang pada sekolah untuk melakukan inprofisasi

Sepenuhnya bergantung kepada biaya yang disediakan oleh pemerintah pusat

Setiap SMK didorong untuk dapat memenuhi kebutuhan biaya operasional melalui saring dengan DU/DI unit produksi kontribusi orang tua siswa dan sumber lainya

Budaya sekolah, dengan ciri umum perilaku santai, mutu apa adanya dan tanpa wawasan ekonomi

Menyesuaikan diri dengan budaya industri yang berorientasi pada efisiensi produktifitas dan mutu.

Melihat tabel orientasi baru maka dapat disimpulkan bahwa peranan sangat penting sekali untuk merealisasikan keterkaitan dan kesepadanan antara dunia industri dan dunia pendidikan.

1. Latar belakang pelaksanaan prakerin

a. Memenuhi tuntutan kurikulum 2004, dimana setiap sekolah menengah kejuruan diwajibkan untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri pada perusahaan / industri, selama minimal tiga bulan.

b. Memenuhi ketentuan PP No.29/1990 pasal 3 ayat 2 bahwa tujuan dari Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) adalah menyamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesionalisme yang dirumuskan dalam keputusan mendikbud 08/U/1993 sebagai berikut :

1). Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sifat profesionalisme.

3

2). Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir , mampu berkompetensi dan mengembangkan diri.

3). Menyiapkan dunia kerja tiungkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini dan maupun masa depan.

c. Tantangan era globalisasi menurut kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ynag mampu berkompetensi.

d. Kualitas SDM yang profesional memerlukan mutu sistem pendidikan dan pelatihan yang dapat memberikan pengalaman belajar dan bekerja secara terpadu dalam rangka menginternalisasikan sikap nilai.

2. Tujuan Prakerin

a. Untuk membandingkan meteri maupun yang ada di sekolah dengan dengan industri.

b. Mengembangkan pengalaman praktek yang sudah diajarkan disekolahdan untuk dikembagkan di industri.

c. Menghasilkan tenaga yang memiliki keahlian profesional

d. Memperkokoh LINK AND MACTH atau keterkaitan dengan kesepadanan antara sekolah dengan dunia usaha.

e. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan profesinal.

f. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

3.

4

Manfaat Prakerin

a. Dapat mengembangkan rasa tanggung jawab bersama dalam menyiapkan sumber daya manusia yang dapat berperan serta dalam pembangunan nasional.

b. Saling mengisi kebutuhan masing-msing pihak sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.

c. Menumbuhkan rasa bangga sebagai warga negara dan masyarakat yang dapat berbuat sesuatu untuk kepentingan generasi penerus pembangunan.

d. Memberi manfaat ganda baik bagi sekolah maupun bagi lapangan kerja tempat magang dilaksanakan antara lain sebagai berikut :

1) Bagi sekolah dapat menghasilkan tamatan yang benar-benar siap untuk memasuki lapangan kerja. Dan pada saat yang sama juga dpt diperoleh masukan sejauh mna tingkat keterkaitan dan kesepdnan antr p yang dilakukan disekolah apa yang dibutuhkan dilapangan kerja. Hal ini dapat memacu sekolah untuk sellu mengembangkan diri secara dinamis dan kreatif.

2) Bagi dunia usaha dapat membantu menyukseskan sistem penyiapan tenaga kerja yang terampil yang dibutuhkan oleh pembangunan yang pada saat yang sama dapat membangun citra positip dalam menggalakan peran sertanya untuk pendidikan tanpa menuntut kemungkinan berkembangnya masukan-masukan positif dari kahdiran anak didik yang dapat bermanfaat bagi peningkatan dan pengembangan usaha.

4.

5

Pelaksanan Prakerin

Berdasarkan kurikulum 2004 bahwa pelaksanaan prakerin dilaksanakan siswa di sekolah kejuruan memasuki semester IV (empat) dilaksanakan secara penuh dengan melaksanakan magang di perusahaan atau instansi secvara lisan dengan program studi di sekolah dengan dimonitor penuh oleh sekolah. Dengan tidak meninggalkan kewajiban siswa terhadap sekolahpada akhir keguatan prakerin setiap siswa diwajibkan melaporkan hasil kegiatannya secara tertulis kepada sekolah yang akan dijadikan sebagai acua evaluasi darikegiatan prakerin.

B. TUJUAN PENULISAN LAPORAN

1. Sebagai penyelesaian tugas praktek kerja industri pada semester IV (Empat) tahun pelajaran 2009/2010.

2. Sebagai persyaratan untuk mengikuti UAN/UANAS atau Evaluasi Belajar tahap Akhir tahun 2009/2010 pada sekolah menegah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Warureja

3. Untuk melaporkan hasil praktek yang diperoleh selama di Industri atau sebagai pertanggung jawaban hasil pelatihan di industri

4. Belajar untuk membuat suatu rangkaian laporan pelaksaan praktek kerja industri (prakerin).

C. SISTEMATIKA LAPORAN

1. Pengantar

Urutan halaman pada bagian persiapan meliputi halaman judul, halam persetujuan dari industri, halaman persetujuan pembimbing sekolah, halaman evaluasi dan pengesahan kepala sekolah, halaman motto dan persembahan, halaman daftar isi.

6


2. Isi

Bab I PENDAHULUAN yang terdiri dari :

Uraian Pengantar, pelatihan Industri, uraian Tujuan, Penulisan Laporan, Sistematika Laopran,

Bab II RUANG LINGKUP DAN INSTITUSI

Terdiri dari Sejarah singkat berdirinya institusi, struktur organisasi institusi , kepegawaian, disiplin, pemeliharaan tempat kerja dan lingkungan, denah lokasi institusi.

Bab III LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK

Isi bagian ini adalah komponennya bersifat khusus yang sesuai dengan pelaksanaan praktek pada setiap harinya meliputi jenis pekerjaan yang dilaksanakan, bahan dan alat yang digunakan, keselamatan kerja. Langkah kerja, kesimpulan secara singkat dan catatan catatan penting.

Bab IV KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini berisi kesimpulan pelaksaan P1 secara keseluruhan selama di industri dan sanran tentang pelaksanaan pelatihan industri.

3. Penutup

Bagian penutup terdiri dari : daftar pustaka, lampiran-lampian.

BAB II

RUANG LINGKUP INSTITUSI

A. SEJARAH INSTITUSI

Bengkel Putra Tiga Berlian Motors didirikan pada 1982 oleh Mohammad Takhril Edi Susasnto, bambang Sadono dan dua orang temanya dengan tempat di rumah Moh.Takhril sebelah selatan SD Negeri 4 banjaran Pemalang dengan nama Putra Motor saja. Melihat perkembangan bengkel, semakin hari semakin maju, suatu hari ada seseorang dari mitshubisi turut mengembangkan modal demi kemajuan bengkel mereka, pada akhirnya pada 1986 bengkel pindah ke Jl.DI Panjaitan Desa Sewaka Kecamatan Pemalang dengan bangunan yang lebih besar. Karena ada kesalah pahaman diantara mereka dua orang temanya keluar dan mendirikan bengkel sendiri-sendiri, kemudian bengkel berganti nama menjadi Putra Tiga Berlian Motors atas nama mitshubishi. Karena kekurangan tenaga kerja, mereka kemudian mengakat/mempekerjaklan 2 orang karyawan. Sekarang bengkel milik mereka sudah sukses dan menjadi kepercayaan para pegawai negeri di kecamatan dan kabupaten pemalang.

B. KEPEGAWAIAN

Bengkel Putra Tiga Berlian Motors dahulu mempekerjakan 2 orang karyawan saja, tetapi sekarang bengkel mempekerjakan 5 orang karyawan dan dibantu oleh siswa pelatihan industri. Masing-masing karyawan adalah lulusan dari sekolah tekhnik mesin (STM) untuk lebih jelasnya lihat tabel nama karyawan dan pimpinan bengkel beserta status pendidikanya.

8

7


No

N a m a

jabatan

Status Pendidakan

1.

M.Takhril

Pimpinan

STM

2.

Edi Susanto

Wakil I

STM

3.

Bambang Sadono

Wakil II

STM

4.

Fauzan Ali

Mekanik

STM

5.

Maskhuri

Mekanik

STM

C. STRUKTUR ORGANISASI

PIMPINAN

M.TAKHRIL

WAKIL I

EDI SUSANTO

WAKIL II

BAMBANG SADONO

MEKANIK

FAUZAN

MEKANIK

MASHURI




D. PEMELIHARAN TEMPAT KERJA DAN LINGKUNGAN

1. Situasi Lingkungan kerja

Bengkel Putra Tiga Berlian Motors memiliki tempat kerja yang luas untuk memperlancar jalanya pekerjaan, selain itu benkel juga dilengkapi mushola bagi para tamu atau karyawan yang ingin melkasanakan sholat, runag kantor yang selalu bersih dan sejuk, ruang alat yang tertata rapi dan bersih dan mempunyai kamar mandi. Bengkel juga mempunayai kamar tidur yang difasilitasi televisi untuk hiburan bagi yang berjaga malam.

2.

9

Perawatan Kebersihan Lingkungan kerja

Kebersihan bengkel ini sangat terjaga karena pimpinan menerapkan motto “kebersihan adalah sebagian dari iman“. Maka dari itu setelah semua selesai melakukan pekerjaan semua alat dibersihkan dan dirapikan. Area kerja juga disapu setiap kali akan pulang. Kamar mandi juga dibersihkan setiap minggu sekali.

E. DISIPLIN KERJA

1. Berangkat Pukul 07.30 WIB

2. Memakai pakaian kerja ( Wear Pack) saat melakukan pekerjaan

3. Tidak merokok saat bekerja

4. Istirahat Pukul 12.00 WIB

5. Tidak mengganggu teman sekerja

6. Pulang kerja pukul 16.00 WIB

10


F. DENAH LOKASI

U


Sumberharjo

Keterangan :

1. Putra Tiga berlian motor

2. Tidar 21 Autocare & Variasi

3. Kantor Kec.Pemalang

4. KPH Perhutani Pemalang

5. Masjid Bojongbata

Cibelok

2


Gambar denah lokasi Bengkel Putra Tiga Berlian Motors Pemalang


Gambar lay Out Bengkel Putra Tiga Berlian Motors Pemalang

BAB III

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK

A. PROPELLER SHAFT

1. URAIAN

Proprller Shaft (Pada kendaraan FR dan kendaraan 4WD) Pada mobil dengan mesin di depan dan penggeraknya roda belakang, tenaga putar dari poros output transmisi dipindahkan ke poros roda belakang (real exle) disangga oleh suspense sejajar dengan roda belakang. Oleh karena itu posisi diferential terhadap transmisi selalu berubah-ubah pada saat kendaraan berjalan, sesuai dengan permukaan jalan dan ukuran beban.

11

Propeller shaft dibuat sedemikian rupa agar dapat memindahkan tenaga putar dari transmisi ke diferensial (gardan) dengan lembut tanpa dipengaruhi perubahan-perubahan sudut(naik-turun) diferencial akibat ketidak rataan permukaan jalan dan besarnya beban. untuk tujuan ini universal joint dipasang pada setiap ujung propeller shaft, fungsinya untuk menyerap perubahan sudut dari suspensi. Selain itu sleeve yoke bersatu untuk menyerap perubahan antara transmisi dan diverential.


2. PROPELLER SHAFT

Pada umumnya propeller shaft dibuat dari tabung pipa baja yang memiliki ketahanan terhadap gaya puntuiran atau bengko. Bandul pengimbang (Balance Weight) dipasang dibagian luar pipa dengan tujuan untuk keseimbangan pada waktu berputar.

Pada umumnya propeller shaft terdiri dari satu pipa yang mempunyai dua penghubung yang terpasang pada kedua ujung berbentuk universal joint.

Pipa propeller shat juga dua bagian dengan tiga joint. Kadang-kadang menggunakan bearing tengah yang bertujuan untuk mengurangi getaran dan bunyi.

http://smkmuhi.110mb.com/MODUL%20pemeliharaan%20poros%20penggerak%20roda_files/image009.gif

13

http://smkmuhi.110mb.com/MODUL%20pemeliharaan%20poros%20penggerak%20roda_files/image011.gif


JOINT TPE PROPELLER SHAFT

3. UNIVERSAL JOINT

Fungsi universal joint ialah untuk meredam peruabahan sudut dan untuk melembutkan perpindahan tenaga dari dari transmisi ke diverential

Universal Joint ada dua tipe : universal joint tipe solid bearing cup yang dapat di bongkar dan universal joint tipe sheel bearing cup yang tidak dapat di bongkar.

UNIVERSAL JOINT TIPE SHELL BEARING CUP

(Tidak Dapat Dibongkar)


UNIVERSAL JOINT TIPE SOLID BEARING CUP

(Dapat Dibongkar)

B.

14

PERBAIKAN PROPELLER SHAFT

1. MENCARI GANGGUAN

Gangguan

Kemungkinan Sebab

Cara Mengatasi

Bersuara

Alur sleeve yoke aus

Bantalan spider aus atau macet

Ganti sleeve yoke

Ganti bantalan Spider

Bergetar

Poros propeller bengkok

Poros propeller tidak balans

Alur sleeve yoke macet

Ganti poros propeller

Balans poros propeller

Ganti slevee yoke

2. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang digunakan ketika praktek

a. 1 Unit mesin mobil kijang

b. Kunci Ring ( 12 dan 14 )

c. Palu karet

d. Obeng ( - )

e. Dongkrak

3. KESELAMATAN KERJA

1. Gunakan alat sesuai fungsinya

2. Gunakan pakaian (Weer park ) saat bekerja

3. Bekerjalah dengan teliti dan hati-hati

4. Ikutilah instruksi dari pembimbing PKL

5. Bekerjalah dengan prosedur kerja

6. Tanyakan pada instruktur apabila mendapatkan kesulitan dalam praktek

7. Bersihkanlah kembali setelah praktek

C.

15

LANGKAH KERJA

1. MELEPAS POROS PROPELLER DARI DIFFERENTIAL

a) Buatlah tanda pada kedua flens.
b) Lepas empat baut dan mur.


16

2. LEPAS POROS PROPELLER DARI TRANSMISI

a) Tarik coke dari transmisi
b) Pasang SST pada transmisi untuk mencegah penetasan oli


D. PEMERIKSAAN POROS PROPELER

1. Periksa poros propeller dari kerusakan atau kebengkokan.

Kebengkokan maksimum 0,8 mm (0,031 in). Bila kebengkokan poros Iebih besar dari nilai maksimum, gantilah poros.

2. Periksa bantalan spider

a) Periksa bantalan spider dari keausan atau kerusakan.
b) Periksa gerak bebas aksial bantalan spider dengan memutar yoke sambil menahan kuat poros propeler. Gerak bebas 4 aksial bantalan kurang 0,05 mm (0,0020 in).

17

Bila gerak bebas aksial bantalan lebih besar dari nilai maksimum, gantilah bantalam spider.

PENGGANTIAN BANTALAN SPIDER

1. Buatlah tanda pada poros dau flens atau yoke.


3. LEPAS SNAP RING

a) Pukul sedikit keluncuran luar bantalan masuk.

b) Menggunakan dua obeng, lepas empat snap ring dari alurnya

18

3. LEPAS BANTALAN SPIDER

a) Menggunakan SST, tekan bantalan keluar dari poros poros, propeler. SST 09332 - 25010.
Catatan: Naikkan bagian yang bertanda A secukupnya sehingga tidak menyentuh bantalan.


b) Jepit luncuran luar bantalan pada ragum dan pukul propeler)
dengan palu.
Catatan: Lepas bantalan pada sisi yang berlawanan dengan prosedur yang sama.

19


c) Pasang dua luncuran luar bantalan pada spider.

d) Menggunakan SST, tekan bantalan keluar dari yoke. SST 09332-25010.


e) Jepitlah luncuran luar bantalan pada ragum dan pukullah yoke dengan

palu.

Catatan: Lepas bantalan pada sisi yang berlawanan dengan prosedur yang sama.


4.

20

PASANG BANTALAN SPIDER

a) Oleskan gemuk pada spider dan bantalan.
Catatan: Hati hati, agar tidak terlampau banyak mengoleskan gemuk.


b) Tepatkan tanda pada yoke dan poros.


c) Pasang spider baru pada yoke dan poros.

d) Menggunakan SST, pasang bantalan baru pada spider. SST 09332 - 25010.


e.

21

Menggunakan SST, stel kedua bantalam sehingga alur snap
ring pada posisi maksimum dan sama lebar. SST 09332 - 25010.


5. PASANG SNAP RING

a) Pasang dua snap ring dengan ketebalan yang sama. yang memberikan gerak bebas 0 - 0,05 mm (0 - 0,0020 in).
Catatan: Jangan rnenggunakan kembali snap ring bekas.

b) Menggunakan palu plastik, pukul yoke sampai tidak ada lagi celah antara luncuran luar bantalan dan snap ring. Ketebalan snap ring


22

KETEBALAN SNAP RING

Ketebalan mm (in)

Warna

2,375-2,425 (0,0935-0,0955)

2,425-2,475 (0,0955-0,0974)

2,475-2,525 (0,0974-0,0994)

2,525-2,575 (0,0994-0,1014)

Tanpa Warna

Coklat

Biru

Tanpa Warna

6. PERIKSA BANTALAN SPIDER

a) Periksa bahwa bantalan spider berputar dengan lembut

b) Periksa kebebasan aksial bantalan spider. Kebebasan aksial
bantalan spider kurang dari 0,05 mm (0,0020 in).
Catatan: Pasang bantalan spider baru pada sisi yang berlawanan dengan prosedur yang sama.

PEMASANGAN POROS PROPELLER

1. PASANG POROS PROPELLER PADA TRANSMISI

a) Lepas SST dari Transmisi

b) Masukan yoke poros propeller ke dalam transmisi

2.

23

PASANG POROS PROPELLER PADA DIFERENTIAL

a) Tepatkan tanda pada flens dan pasangkan poros propeller dengan empat baut, cincin pegas dan mur.

b) Kencangkan baut dan mur.

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Program pelatihan industri merupakan program bersama antara sekolah Menengah Kejuruan dengan dunia usaha atau industri yang mempunyai tujuan yang sama yaitu menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang terampil untuk mengisi kebutuhan dunai usaha atau industri pada saat sekarang ataupun yang akan datang.

2. Setelah penulis melaksanakan pelatihan Industri banyak pengalaman , pengetahuan dan wawasan serta pelajaran yang penulis dapatkan baik itu dalam bidang usaha perbengkelan maupun kejuruan penulis.

3. Dengan membuat Laporan, penulis dapat menuangkan pengalaman-pengalaman dan pelajaran yang penulis dapatkan selama melaksanakan Pelatihan Industri.

4. Dunia usaha perbengkelan merupakan dunia usaha otodidak yang akan terus berkembang seiring dengan maju dan berkembangnya IPTEK dalam negeri terutama dala bidang Otomotif.

B. SARAN

1. Sebaiknya ada pembekalan yang lebih bagi siswa-siswi yang akan melaksanakan Pelatihan Industri

2. Pengawasan (Monitoring) kepada siswa-siswi Pelatihan Industri harus lebih ditingkatkan baik itu dari pihak sekolah maupun dari pihak Industri agar pelaksanaan Pelatihan Industri berjalan sebagaimana mestinya.

3.

24

Bagi dunia usaha atau Industri tempat penulis melaksanakan Pelatihan Industri hendaknya lebih meningkatkan Kedisiplinan kerja lagi baik itu untuk karyawan bengkel maupun untuk siswa pelatihan industri.

25

DAFTAR PUSTAKA

PT Toyota Astra Motor, Pedoman Reparasi Mesin Kijang

PT Toyota Astra Motor, New Step Training Marwal

LAMPIRAN – LAMPIRAN

JURNAL KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

NO

HARI/TANGGAL

KEGIATAN

1

Senin, 1 Feb 2010

Merapikan alat-alat, bantu-bantu atau mengambilkan kunci/alat dan memasang roda milik Suzuki Carry Futura

2

Selasa, 2 Feb 2010

Merapikan alat-alat, bantu-bantu atau mengambilkan kunci/alat Toyota Kijang Super

3

Rabu, 3 Feb 2010

Mengambilkan kunci/alat mengampelas busi , memasang roda mobil Suzuki Carry

4

Kamis, 4 Feb 2010

Mengambilkan kunci/alat, melepas dan memasang roda , membersihkan sepatu rem tromol Kijang Grand Extra

5

Jum’at, 5 Feb 2010

Merapikan alat-alat, bantu-bantu atau mengambilkan kunci/alat melepas dan memasang roda mengampelas busi, membersihkan transmisi (Ford Las)

6

Sabtu, 6 Feb 2010

Merapikan alat-alat, bantu-bantu atau mengambilkan kunci/alat melepas dan memasang roda , membersihkan komponen dari pegas daun, memasang pegas daun, mobil Isuzu Panther

7

Senin, 8 Feb 2010

Mengambilkan alat-alat/ bantu-bantu mengampelas busi , merapikan alat-alat/kunci Mobil Suzuki Carry

8

Selasa, 9 Feb 2010

Merapikan alat-alat, bantu-bantu atau mengambilkan kunci/alat , mengampelas sepatu rem, memasang kampas rem, membersihkan saringan udara, membersihkan Bok di Kijang Super

9

Rabu, 10 Feb 2010

Merapikan alat-alat, bantu-bantu atau mengambilkan kunci/alat , mengampelas busi, melepas dan memasang baut transmisi mobil Ford Laser.

1 Mei 2010

Pembimbing Industri

Nama : Nur Ikhlas Perusahaan : Putra Tiga Berlian Motors

NIS : 0809427 Alamat : Jl. D.I Panjaitan, Sewaka, Pemalang

Kelas : XI TMO 2 Bulan : Februari

NO

TANGGAL PERBAIKAN

KENDARAAN

KODE KELUHAN

1

01-02-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

01

2

02-02-2010

TOYOTA KIJANG SUPER

01

3

03-02-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

01

4

04-02-2010

TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA

02

5

05-02-2010

FORD LASER

12

6

06-02-2010

ISUZU PANTHER

11

7

08-02-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

01

8

09-02-2010

TOYOTA KIJANG SUPER

01,02

9

10-02-2010

FORD LASER

11

10

11-02-2010

FORD LASER

11

11

12-02-2010

TOYOTA KIJANG Krista

13

12

13-02-2010

MITSUBISHI COLT 120 SS

02

13

15-02-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

01,02

14

16-02-2010

TOYOTA KIJANG SUPER

01

15

17-02-2010

ISUZU PANTHER SPORTY

08

16

18-02-2010

DAIHATSU FEROZA

01,05

17

19-02-2010

TOYOTA KIJANG KRISTA

02

18

20-02-2010

MITSUBISHI COLT 120 SS

15

19

22-02-2010

FORD LASER

12

20

23-02-2010

FORD LASER

12

21

24-02-2010

TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA

01

22

25-02-2010

TOYOTA KIJANG SUPER

01

23

26-02-2010

HONDA ACCORD

01

24

27-02-2010

HONDA ACCORD

08

Kode Keluhan :

01

Tune Up

10

Turun Mesin

02

Rem

11

Suspensi

03

Timing Belt

12

Transmisi

04

Kelistrikan

13

Kemudi

05

Propeller Shaft

14

Starter

06

Diferential

15

Knalpot

07

Kopling

16

Rotasi

08

Ganti Oli

17

Sistem Pendinginan

09

Ball Joint

Nama : Nur Ikhlas Perusahaan : Putra Tiga Berlian Motors

NIS : 0809427 Alamat : Jl. D.I Panjaitan, Sewaka, Pemalang

Kelas : XI TMO 2 Bulan : Maret

NO

TANGGAL PERBAIKAN

KENDARAAN

KODE KELUHAN

1

01-03-2010

TOYOTA KIJANG SUPER

01,17

2

02-03-2010

TOYOTA KIJANG GSX

08

3

03-03-2010

DAIHATSU CHARADE

02

4

05-03-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

05

5

06-03-2010

TOYOTA SCARLET

01

6

07-03-2010

HONDA CELLO

04

7

08-03-2010

TOYOTA KIJANG LX

09

8

09-03-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

02,04

9

10-03-2010

TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA

05,07,12

10

12-03-2010

TOYOTA KIJANG KRISTA

02,08

11

13-03-2010

TOYOTA KIJANG SUPER

01

12

14-03-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

11

13

15-03-2010

SUZUKI CARRY REALVAN

10

14

16-03-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

13

15

17-03-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

02

16

19-03-2010

MITSUBISHI DELUXE MORITA

08

17

20-03-2010

TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA

15

18

21-03-2010

MITSUBISHI COLT 120 SS

01

19

22-03-2010

TOYOTA KIJANG LX

01,09

20

23-03-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

02

21

24-03-2010

HONDA MAESTRO

08

22

26-03-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

08

23

27-03-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

10

24

28-03-2010

TOYOTA LAND CRUISER

17

25

29-03-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

10

26

30-03-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

10

27

31-03-2010

SUZUKI CARRETA

2

Kode Keluhan :

01

Tune Up

10

Turun Mesin

02

Rem

11

Suspensi

03

Timing Belt

12

Transmisi

04

Kelistrikan

13

Kemudi

05

Propeller Shaft

14

Starter

06

Diferential

15

Knalpot

07

Kopling

16

Rotasi

08

Ganti Oli

17

Sistem Pendinginan

09

Ball Joint

Nama : Nur Ikhlas Perusahaan : Putra Tiga Berlian Motors

NIS : 0809427 Alamat : Jl. D.I Panjaitan, Sewaka, Pemalang

Kelas : XI TMO 2 Bulan : April

NO

TANGGAL PERBAIKAN

KENDARAAN

KODE KELUHAN

1

01-04-2010

KIA SPORTGE

12

2

02-04-2010

TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA

06

3

03-04-2010

ISUZU NKR 66 RANSUS

08

4

04-04-2010

MITSUBISHI COLT 120 SS

08,17

5

05-04-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

10

6

06-04-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

01

7

08-04-2010

TOYOTA KIJANG SUPER

12,05,07

8

09-04-2010

MITSUBISHI (PEMADAM)

05

9

10-04-2010

ISUZU ROVER

08

10

11-04-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

10

11

12-04-2010

TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA

05,07,12

12

13-04-2010

TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA

03,17

13

15-04-2010

TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA

02

14

16-04-2010

MITSUBISHI (PEMADAM)

15

15

17-04-2010

ISUZU PANTHER

13

16

18-04-2010

TOYOTA KIJANG SUPER

01

17

19-04-2010

TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA

05

18

20-04-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

10

19

22-04-2010

SUZUKI CARRY FUTURA

10

20

23-04-2010

TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA

01

21

24-04-2010

DAIHATSU TARUNA

02

22

25-04-2010

TOYOTA KIJANG SUPER

02,08,13

23

26-04-2010

TOYOTA KIJANG GRAND EXTRA

15

24

27-04-2010

TOYOTA KIJANG SUPER

01

25

29-04-2010

TOYOTA KIJANG LSX

10

26

30-04-2010

TOYOTA KIJANG LSX

10

27

31-04-2010

SUZUKI CARRETA

01,02

Kode Keluhan :

01

Tune Up

10

Turun Mesin

02

Rem

11

Suspensi

03

Timing Belt

12

Transmisi

04

Kelistrikan

13

Kemudi

05

Propeller Shaft

14

Starter

06

Diferential

15

Knalpot

07

Kopling

16

Rotasi

08

Ganti Oli

17

Sistem Pendinginan

09

Ball Joint